INILAHCOM, Changzhou - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan, pola permainan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda cocok dengan mereka. Fajar/Rian sudah tahu akan bermain seperti apa lawan pasangan Jepang tersebut.
Fajar/Rian melangkah ke babak kedua China Terbuka 2018 level super 1000 dengan menundukkan Kamura/Sonoda, melalui pertarungan tiga gim, 20-22, 21-15, 21-15.
Kemenangan ini membuat catatan pertemuan Fajar/Rian dengan Kamura/Sonoda menjadi imbang 3-3. Di laga perdana ini, Fajar/Rian masih menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
"Di game pertama kami masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang sangat berbeda dengan di Japan Open kemarin. Dari shuttlecock sampai kondisi angin, semua jauh berbeda, jadi di game pertama kami masih menyesuaikan diri. Saat kedudukan game point 20-19, kami kurang siap dan kurang yakin karena kondisi lapangan tadi," ungkap Fajar, dalam rilis yang diterima INILAHCOM.
"Dari segi permainan, kami terus memaksakan main no lob. Kondisi lapangan seperti ini membuat kami tidak bisa main bertahan, jadi kami usahakan selalu unggul di servis dan pembukaan. Kami memang cocok dengan pola permainan Kamura/Sonoda, kalau bertemu mereka, kami sudah tahu mau main seperti apa," timpal Rian.
Di babak kedua, Fajar/Rian akan menantang pasangan asal China, He Jiting/Tan Qiang, yang merupakan semifinalis Jepang Terbuka 2018 pekan lalu. Grafik penampilan keduanya juga sedang bagus.
"Mereka sedang on fire, permainan mereka cukup bagus dari segi speed dan power, ini yang harus kami waspadai," ungkap Rian.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MDei65
No comments:
Post a Comment