Pages

Friday, September 21, 2018

Kemenpar: Wisman Cina Membludak di Tempat Wisata

INILAHCOM, Pekanbaru - Kementerian Pariwisata mencatat kunjungan turis dari Cina (Tiongkok) yang terbanyak dari total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama Januari-Juli 2018.

"Performansi pasar dari beberapa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, terhitung mulai bulan Januari hingga bulan juli 2018 yaitu, Tiongkok sebanyak 224.538 kunjungan," kata Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya di Pekanbaru, Jumat (21/9/2018).

Selain turis Tiongkok, asal wisatawan mancanegara yang cukup besar berasal dari India sebanyak 52.541 kunjungan, Arab Saudi 37.188 kunjungan, Uni Arab Emirat 1.825 kunjungan, Inggris 40.881 kunjungan, Prancis 51.594 kunjungan, Rusia 7.192 kunjungan, Jepang 49.619 kunjungan, Korea selatan 36.818 kunjungan, dan Amerika Serikat 39.540 kunjungan.

Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia terhitung sejak Januari hingga Juli 2018, sebanyak 9.062.456 kunjungan. Rincian kunjungan wisatawan pada Januari mencapai 1.100.222 kunjungan, Februari 1.201.001 kunjungan, Maret 1.363.339 kunjungan, April 1.300.738 kunjungan, Mei 1.200.815 kunjungan, Juni 1.318.028 kunjungan dan Juli 1.536.489 kunjungan.

Nia menyampaikan, jumlah indikator target Kementerian Pariwisata terhadap kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) terhitung sejak 2015 sebesar 4,23%. Pada 2016 sebanyak 4,50%; 2017 sebesar 5%; 2018 sebesar 5,25%.

Untuk devisa negara pada 2015 mencapai Rp144 triliun; 2016 sebesar Rp172 triliun; 2017 sebesar Rp200 triliun; 2018 sebanyak Rp223 triliun.

Selanjutnya, jumlah indikator target tenaga kerja dari sektor pariwisata, pada 2015 sebanyak 11,4 juta orang; 2016 sebanyak 11.8 juta orang; 2017 sebanyak 12.0 juta orang; dan 2018 sebanyak 12,6 juta orang.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pada 2015 sebanyak 10 juta kunjungan; 2016 sebanyak 12 juta; 2017 sebanyak 15 juta; 2018 sebanyak 17 juta. Sedangkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara pada 2015 sebanyak 255 juta; 2016 sebanyak 260 juta; 2017 sebanyak 265 juta; dan 2018 sebanyak 270 juta.

Terhitung Januari hingga Desember 2017, kinerja sektor pariwisata di pasar nasional bertumbuh 22%. Sedangkan di tingkat Asia tumbuh 7%. Sedangkan pertumbuhan di tingkat dunia menacapai 6,4%. Adapun rincian jumlah pertumbuhan kinerja sektor pariwisata pada negara-negara Asia secara global, yaitu Vietnam 29%; Indonesia 22%; Thailand 8,7%; Singapura 5,8% dan Malaysia 4,0%. [tar]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xp8kko

No comments:

Post a Comment