INILAHCOM, Pontianak - Bakal awapres MaAruf Amin menegaskan, Indonesia menganut ideologi Pancasila yang berlandaskan Undang-undang Dasar 1945 yang tak bisa diganti dengan apapun.
Ia mengatakan Pancasila merupakan titik temu atas berbagai keingian masing-masing dari pendiri bangsa yang menginginkan landasan kebangsaan sekuler serta Islam sebagai agama.
"Yang oleh orang nasionalis kebangsaan disebut sebagai kebangsaan religius dan bagi orang Islam disebut sebagai kebangsaan yang bertauhid jadi persoalan kebangsaan itu sudah selesai sudah disepakati ini," kata Maruf di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (15/9/2018).
Dirinya menambahkan, ideologi Pancasila sudah disepakati oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk sistem pemerintahan yang digagas ialah bersifat republik.
Soal adanya isu khilafah yang muncul di Indonesia, Maruf menegaskan ideologi semacat itu tak ada ruang untuk hadir di Indonesia. Meski khilafah merupakan ajaran Islam, ia menegaskan sistem pemerintahan di Indonesia adalah republik.
"Apakah khilafah tidak Islam? Islam. Islam itu bukan khilafah saja kerajaan juga Islam, ada Saudi Arabia, Yordan. Republik juga Islam, ada Mesir, Pakistan dan Turki," tegasnya.
Ia menambahkan, konsep khilafah yang dibawa ke Indonesia secara otomatis ditolak karena negeri ini menganut sistem miftah, yakni kesepakatan membentuk negara bersifat republik.
"Maka khilafah tertolak itu karena menyalahi kesepakatan. Bukan Islam, tidak Islam tapi karena menyalahi kesepakatan karena sistem kita republik," pungkasnya.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xcFoMw
No comments:
Post a Comment