INILAHCOM, Kuala Lumpur - Sebagai BUMN ketenagalistrikan di Indonesia, PLN turut berpartisipasi dalam ajang berskala internasional, yakni Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI) 2018.
Agenda tersebut bertujuan untuk menanggapi perkembangan industri ketenagalistrikan yang disruptif dengan berbagi dan bertukar ide, serta mempelajari pemikiran terbaik mengenai industri ketenagalistrikan masa depan bersama perusahaan listrik se-Asia Pasifik yang tergabung dalam The Association of Electricity Supply Industry of East Asia and the Western Pacific (AESIEAP).
Pada CEPSI 2018 ini, PLN mengirimkan delegasi untuk mengikuti konferensi dan pertemuan dewan AESIEAP yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pengembangan Regional Kalimantan Ruly Firmansyah, General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat Susiana Mutia, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin dan General Manager PLN Distibusi Jawa Barat Iwan Purwana.
Acara yang diselenggarakan oleh Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia ini dibuka oleh Minister of Energy, Technology, Science, Climate Change and Environment Malaysia Yeo Bee Yin dan President of AESIEAP Datuk Seri IAzman Mohd dan dihadiri oleh sekitar 1.500 delegasi dari lebih 30 negara.
Yeo Bee Yin dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan ekonomi tidak terlepas dari kebutuhan akan listrik.Listrik adalah tulang punggung pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi global dan dekapitalisasi tidak dapat dilakukan tanpa elektrifikasi. Di industri ketenagalistrikan ini sudah memasuki era transportasi dengan tenaga listrik.
"Untuk itu, semua negara harus siap dengan pertumbuhan elektrifikasi yang akan berdampak pada seluruh industri serta tetap menyediakan listrik yang handal dan terjangkau untuk masyarakat tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi. Bagaimana menciptakan pasar dan teknologi yang efisien sehingga kita dapat memberikan listrik dengan harga yang terjangkau. Ini adalah tantangan bagi kita semua," ujar Yeo Bee Yin.
Tidak hanya konferensinya, PLN Group juga unjuk gigi dalam ajang pameran, presentasi technical papers, serta presentasi produk. Pada pameran CEPSI 2018, anak dan cucu perusahaan yang tergabung dalam PLN Group antara lain PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali yang bergerak pada bidang pembangkitan listrik; PT Indonesia Comnets Plus pada bidang telekomunikasi; dan PT Crompton Prima Switchgear Indonesia yang merupakan cucu perusahaan PLN yang bergerak dalam bidang industri gardu induk dimana juga merupakan anak usaha dari PT PLN Enjiniring.
"PLN melihat potensi dalam acara ini sebagai wadah yang tepat untuk berkumpul dengan perusahaan listrik se-Asia Pasifik, saling berbagi dan bertukar ide dan pengalaman, mendengar pemikiran hebat dari para visioner bidang ketenagalistrikan serta mempelajari pemikiran hebat untuk kemajuan perusahaan dan memenuhi ekspektasi pelanggan. Selain itu, kami kerahkan juga anak-anak muda millenials kami mempresentasikan produk dan kinerja perusahaan di hadapan stakeholders internasional," ujar Kepala Divisi Pengembangan Regional Kalimantan Ruly Firmansyah.
Di sesi berikutnya, turut hadir Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan arahan khusus bagi para peserta CEPSI 2018."Kehidupan kita selalu menggunakan tenaga listrik. Kami percaya dapat memberikan pasokan listrik untuk waktu yang lama. Power itu sama dengan listrik. Power dibutuhkan untuk menjalankan negara," ungkap Mahathir.
PLN dalam hal ini juga merupakan anggota dari AESIEAP dimana organisasi ini telah didirikan sejak 1975 dalam rangka kerjasama pengembangan industri tenaga listrik serta pertukaran pengembangan teknologi dan keahlian. [jin]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OyDGf1
No comments:
Post a Comment