Pages

Tuesday, September 18, 2018

Sandi Dengar Keluhan Emak-Emak di Palembang

INILAHCOM, Palembang - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengakhiri kunjungannya di kota Palembang dengan menyapa warga setempat di kawasan Taman Kambang Iwak pada Selasa (18/9/2018).

Dalam kesempatan tersebut, mantan Wakil DKI Jakarta tersebut menampung beberapa aspirasi warga yang mengeluhkan kondisi stabilitas perekonomian.

"Saya mendengarkan aspirasi dari Ibu Ina Sumarno. Emak-emak yang merupakan pensiuan PNS. Walaupun beliau berpenghasilan tetap namun ia mengeluhkan ketika mau belanja, membawa uang 100 ribu, uang kertas pecahan terbesar, sulit mendapatkan macam-macam," kata Sandi, Selasa (18/9/2018).

Keluhan warga yang ditampungnya terkait sulitnya ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjangkau didapatkan dari ibu Sumarni yang merupakan mantan Kepala Sekolah. "Kami hanya bisa membeli premium. Minta tolong pak perhatikan," ucap Sumarni.

Mendengarkan keluhan tersebut, Sandi menyatakan menerima aspirasi itu dalam upaya menyusun rencana program kerja kebijakan yang terbaik dan berkeadilan ke depan.

"Saya mendapatkan aspirasi dari ibu Sumarni. Setelah mengabdi sekian tahun, jangankan membeli mobil, beliau untuk membeli BBM aja susah. Katanya, premium tidak ada lagi di Palembang. Bagi mereka, ini tidak adil karena di Jawa masih ada padahal hampir rata-rata masyarakat kita (di pulau Jawa) punya mobil," jelasnya.

Pengusaha Sukses ini juga menyerap keluhan masyarakat terkait lapangan pekerjaan dan pengangguran. Sandipun mendengarkan dan mencatat dengan baik setiap aspirasi dan masukan dari masyarakat mengenai persoalan ekonomi yang dirasakan mereka semakin sulit.

"Saya juga mendengar terkait Tenaga Kerja Asing yang ada di sini. Saya mendengarkan salah seorang warga sampai berkata 'Masa orang asing jadi Bos, orang lokal jadi kuli'. Ini artinya ada masalah soal lapangan kerja yang tersedia untuk masyarakat kita," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ou5YqN

No comments:

Post a Comment