INILAHCOM, Kediri - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Ikatan Pelajar Putri Nadlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kediri mengadakan Workshop Literasi Digital dengan tema 'Merawat Kebhinekatunggalikaan dengan Bijak Bermedia Sosial' di Aula Kantor PCNU Jl. Imam Bonjol Kediri. Kegiatan ini untuk menyikapi dampak kemajuan teknologi.
Hadir dalam kegiatan ini Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, jajaran pengurus pengelola website indonesiabaik.id, Kominfo Provinsi Jawa Timur, Kominfo Kabupaten Kediri, PCNU Kabupaten Kediri.
"Tujuan dari diselenggarakannya workshop ini adalah untuk menciptakan generasi muda yang optimis, berfikiran positif, menjunjung tinggi nasionalisme dan kebhinekaan serta menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab," kata Direktur Pengelolaan Media dari Kementerian Kominfo, Siti Meiningsih, Minggu (21/10/2018).
Menurut dia, jumlah pengguna media sosial sangat besar salah satunya facebook yang mencapai 1 miliar pemilik akun di seluruh dunia. Selain itu, per Agustus 2017 penguna aktif Whatsapp mencapai 1,1 miliar pengguna di seluruh dunia dan pesan dalam Whatsapp mencapai 5,5 miliar pesan per hari.
Sementara Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Sovia Kurniawati mengatakan dengan banyaknya media teknologi dan informasi, literasi media perlu segera digaungkan supaya informasi maupun berita yang beredar disaring terlebih dahulu sebelum dishare.
Menurut dia, dengan adanya Undang-Undang ITE maka harus bijak dan berhati-hati dalam bermedia sosial. Tujuannya agar terhindar dari dampak negatifnya.
"Sehingga adanya literasi media sekarang ini merupakan hal yang sangat positif. Pihaknya mendukung penuh untuk bersikap memilih dan kritis terhadap media sosial, agar terkontrol dalam mengaksesnya di kehidupan bermasyarakat," tandasnya.[beritajatim.com]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EBGac0
No comments:
Post a Comment