Pages

Saturday, October 20, 2018

Gus Thoriq Sebut PDIP Berjasa dalam Hari Santri

INILAHCOM, Malang - Hari Santri Nasional (HSN) akan diperingati serentak pada Senin 22 Oktober 2018. Inisiator Hari Santri, KH.Thoriq Bin Ziyad (Gus Thoriq) mengatakan santri harus punya peranan penting bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Santri harus punya peranan penting di negara ini. Untuk saat ini yang paling taktis bagaimana peran dari seorang santri bisa mendamaikan situasi bangsa ditengah tahun-tahun politik, harus berperan menjadi kelompok yang bisa mendamaikan. Karena saya memandang Indonesia kedepan penuh konflik ditahun politik," kata Gus Thoriq sapaan akrabnya, Minggu (21/10/2018).

Menurut dia, harus ada karya yang betul-betul solutif dari santri. Misalnya harus ada doa resmi kenegaraan, bagaimana mengawal ideologi Indonesia dengan baik.

"Sehingga generasi kedepan tidak mudah dipropaganda, diagitasi dan di intervensi kepentingan luar. Ideologi bangsa ini harus kuat, maka peranan santri diranah ini betul-betul dibutuhkan," ujarnya.

Kemudian, Gus Thoriq mengakui definisi santri memang belum ada dan harus segera diwujudkan. Karena menurut dia, harus ada takrif santri yang ada kaitannya dengan negara Indonesia.

"Karena saya melihat definisi santri di berbagai pondok pesantren itu sudah banyak dan akan berlainan, maka negara harus mempunyai kebijakan yang bisa mengcover seluruh kebijakan ponpes tentang definisi hari santri. Kalau boleh usul, definisi santri menurut saya adalah insan taat Republik Indonesia," jelas dia.

Menurut dia, insan taat adalah mencerminkan warga negara sehingga siapa pun warga negara baik sipil maupun militer asalkan taat pada konstitusi Republik Indonesia maka ia disebut santri sesungguhnya.

"Bagaimana pun juga Indonesia ini ada, bisa jadi begini karena peranan santri. Siapa pun yang taat pada konstitusi negara, layak disebut santri. Dari semua usia, baik sipil atau militer," katanya.

Di samping itu, Gus Thoriq menyebut partai yang paling berjasa dalam penetapan Hari Santri Nasional hingga diperingati serentak setiap tahunnya yakni PDI Perjuangan (PDIP).

"Sebagai pelaku sejarah kami tahu betul siapa yang sangat berjasa soal hari santri ini. Kalau wujud hari santri secara politik, yang paling berjasa adalah PDIP," katanya.

Selaku Inisiator Hari Santri dan pelaku sejarah, Gus Thoriq paham betul sepak terjang PDI Perjuangan. Partai besutan Megawati Soekarno Putri itu berperan besar dalam mewujudkan hari santri. Sehingga, berkat keteguhan PDI Perjuangan dan barokahnya santri membuat menang Pilpres di tahun 2014.

"Waktu itu PDIP mendukung penuh hari santri. Sementara PKB setelah kemenangan, beberapa bulan saat mau dieksekusi muncullah partai baru yang mengklaim. Saya sebagai pelaku sejarah, jujur tidak ada peranan PKB di situ, gak ada," tandasnya.[beritajatim.com]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ysyCTz

No comments:

Post a Comment