Pages

Wednesday, November 21, 2018

Atasi Masalah MPASI untuk Anak

INILAHCOM, Jakarta - Sebagai seorang Ibu, tidak dapat dipungkiri waktu yang dimiliki tidak banyak namun harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Terutama untuk membuat Makanan Pendamping ASI (MPASI).

MPASI adalah momen saat anak mengenal rasa. Ini adalah cara seorang Ibu untuk mengenalkan makanan apa saja yang sesuai dengan usia anak dengan kualitas nutrisi yang seimbang.

Sulit untuk enyadari bahwa sejak makanan pertama, pemberian makanan adalah pembelajaran bagi orangtua, tiak seperti bulan pertama, saat itu dapat memenuhi kebutuhan anak melalui ungkapan rasa laparnya dengan menangis.

Kemudian berhenti makan karena dia tidak lagi merasa lapar. Bayi itu mengatur dengan sempurna dan dengan cara benar - benar alami untuk setiap kebutuhannya.

Dari saat proses diversifikasi makan dimulai, orangtua berada dalam ekspektasi terhadap bayinya seperti, merasa makanan yang berbeda, perubahan tekstur, kemudian memegang sendok, dan makan secara mandiri.

Dalam perkembangan ini, kemampuan anak meningkat seperti halnya harapan orangtua.

Selama mempersiapkan makanan, orangtua harus memperhatikan makana yang mudah diolah dan halus untuk anak.

"Sesuai dengan setiap fase tergantung pada usia anak. Hal yang paling sulit dihadapi orangtua terutama seorang Ibu adalah multitask. Karena sambil ngurus anak sambil bikin makan," kata Inta Heruwanto saat ditemui di acara BEABA: Babycook NEO, Jakarta, Rabu, (21/11/2018).

Masih menurutnya, sesuai dengan kategori usia, pertama - tama bayi akan makan makanan lancar dicampur, kemudian, kental dan akhirnya di cincang.

"Pada usia 4 - 6 bulan, tektur halus, kemudian pada usia 7 - 9 bulan, campuran tekstur, usia 10 - 12 bulan, tekstur kental, selanjutnya, dari usia 12 bulan, tekstur dengan potongan kecil," tambah Inta.(tka)

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OVEXMG

No comments:

Post a Comment