INILAHCOM, Jakarta - Mantan ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat S Labib angkatan bicara soal polemik bendera yang dibakar oleh Banser NU di Garut adalah milik organisasinya. Rokhmat menegaskan itu bukan bendera HTI.
"Apa itu bendera HTI? Bukan. Itu kan tulisannya kalimat tauhid, kalimat suci. Lalu yang dipakai Banser NU diikat di pinggang itu kan kalimat potongan surat Al-Qur'an, apa itu dikatakan bendera Banser NU?," kata Rokhmat.
Hal itu disampaikan Rokhmat dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Perhimpunan Pendidikan Pancasila dan Demokrasi (P3D) di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Rokhmat menjelaskan dengan membakar bendera tauhid, Banser telah menghina umat Islam.
"Yang benar Banser NU sedang memuliakan atau menghinakan dengan membakar bendera itu?? Kalau HTI yang menghinakan (Banser NU) karena itu bukan bendera HTI. Itu bendera berkalimat suci," terang dia.
Sebelumnya, Polri menyatakan bendera yang dibakar oleh 2 anggota Banser NU berinisial M dan F dalam acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Garut, Jawa Barat adalah bendera milik HTI. Keduanya juga kini sudah berstatus tersangka.
Sementara si pembawa tersebut bernama Uus Sukmana juga disebut Polri telah mengaku bahwa bendera yang dibawa adalah bendera HTI. Uus juga ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 174 KUHP.[jat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Oi6uY0
No comments:
Post a Comment