Pages

Thursday, November 1, 2018

Idrus Akui Bertemu Kotjo dan Eni

INILAHCOM, Jakarta - Mantan Menteri Sosial Idrus Marham mengakui jika dirinya pernah mengadakan pertemuan dengan Eni Maulani Saragih serta Johannes B Kotjo.

Namun, Idrus menolak jika pertemuan bersama Eni dan Kotjo itu adalah bagian dalam pembahasan proyek PLTU Riau-1.

"Saat bertemu, saya selipkan kepentingan saya. Saya bilang, Bang Kotjo belum infaq untuk pemuda masjid. Kata Bang Kotjo, ya sudah nanti," ujar Idrus di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Idrus dihadirkan sebagai saksi dalam perkara suap pengurusan proyek PLTU Riau-1 dengan terdakwa Johannes B Kotjo, Pemegang saham Blackgold Natural Resources.

Menurut Idrus, dia dua kali bertemu dengan Kotjo selama 2018. Pertama pada Maret dan yang kedua sekitar akhir Mei atau awal Juni 2018.

Dalam dua kali pertemuan itu, Idrus selalu bersama-sama dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih. Eni merupakan anggota Fraksi Partai Golkar.

Namun, menurut Idrus, meskipun datang bersamaan dengan Eni, dia memiliki tujuan yang berbeda. Idrus mengatakan, pertemuannya dengan Kotjo khusus untuk meminta sumbangan bagi pemuda masjid.

"Saat itu saya bilang, yang luar biasa itu Pak Kotjo, karena orang kaya dan dermawan, suka bantu-bantu orang. Saya selipkan kepentingan saya, Bang Kotjo belum infaq untuk pemuda masjid," kata Idrus.

Dalam kasus ini, Kotjo didakwa memberikan uang Rp4,7 miliar kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih. Diduga, pemberian uang itu atas sepengetahuan Idrus Marham.

Menurut jaksa, uang tersebut diduga diberikan dengan maksud agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1.

Proyek tersebut rencananya akan dikerjakan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources dan China Huadian Engineering Company Ltd yang dibawa oleh Kotjo.

Menurut jaksa, Eni beberapa kali mengadakan pertemuan antara Kotjo dan pihak-pihak terkait, termasuk Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Hal itu dilakukan Eni untuk membantu Kotjo mendapatkan proyek PLTU.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Rt5rXo

No comments:

Post a Comment