Pages

Thursday, November 1, 2018

Kata DPR Terkait Lesunya Investasi Sektor Energi

INILAHCOM, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian menilai, lesunya investasi sektor energi sampai semerter III 2018 karena sistem yang dibuat oleh pemerintah lemah.

"Jadi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah baik kebijakan fiskal maupun non fiskal belum kondusif sebagai jaminan atau refrensi kepada investor sektor migas," kata Ramson, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Mustinya, kata dia, pemerintah memiliki sistem dan strategi yang baik dalam menarik investor ke dalam negeri. Dia yakin apabila sistemnya baik, maka investor bakal berinvestasi di Indonesia.

Kemudian, kata dia, pada sektor energi baru terbarukan belum terlalu dikembangkan oleh pemerintah. Hal ini juga ikut menyumbang lesunya investasi sektor energi.

"Jadi belum ada strategi yang memang belum mantap. Soal kerja, kerja, kerja ya memang ya semua kerja. Tapi arah strategi kurang jelas," kata dia.

Sehingga, wajar sampai semester III 2018 target investasi sebesar US$ 37,2 miliar, baru tercapai US$ 15,2 miliar.

"Penggunaan energi baru terbarukan juga arah strateginya belum jelas. Masih lebih besar bobot pencitraannya," ujar dia.

Diketahui investasi sebesar US$ 15,2 miliar terdiri dari US$8 miliar di Migas, US$4,8 miliar di sektor ketenagalistrikan, USD1,6 miliar di Minerba, dan US$0,8 miliar di sektor EBTKE. [jin]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ogitp7

No comments:

Post a Comment