Pages

Thursday, November 1, 2018

Novel Minta Jokowi Turun Tangan Dikasusnya

INILAHCOM, Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan meminta Presiden Joko Widodo serius mengungkap kasus penyiraman air keras yang dialaminya.

Novel juga meminta Jokowi mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kekerasan yang dialaminya.

"Apalagi bapak Presiden telah menyampaikan akan mendukung pengungkapan ini tapi tak cukup dengan itu. Harus ada langkah nyata dan Presiden betul-betul mau dan serius mengungkap ini," kata Novel di Gedung KPK, Kamis (1/10/2018).

Kalau kasus kekerasan yang dialaminya dibiarkan, Novel khawatir akan terpendam sehingga terlupakan. Jika kasus tersebut diungkap ke depan tidak ada lagi yang berani melakukan serangan terhadap pegawai KPK.

"Atau setidaknya ini adalah upaya untuk menjaga aparatur negara agar lebih aman terkait tugas-tugasnya. Perlidungan terbaik adalah ketika ada serangan itu diusut dan pelaku diberi sanksi," ujar dia.

Dia pun tidak ingin pernyataannya dikait-kaitkan dengan politik mengingat tahun ini adalah tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2019.

"Beliau (Presiden) menjadi tumpuan harapan. Sehingga teror-teror ini bisa diungkap dengan semestinya. Jika beliau bisa mendesak aparaturnya yang terkesan enggan mengungkap maka berarti mendukung pemberantasan korupsi," tegas Novel.

Wadah Pegawai KPK memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel dengan menggelar diskusi soal kasus Novel dan Munir. Acara ini bertujuan untuk mendorong Presiden Jokowi menyelesaikan kasus-kasus penyerangan dan memastikan perlindungan terhadap para penggiat keadilan, termasuk Munir dan Novel.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q9Cz6j

No comments:

Post a Comment