INILAHCOM, Sidoarjo - Kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia, terjadi di Jalan Wilayut, tepatnya depan bengkel mobil Muklis RT 12 RW 03 Kecamatan Sukodono Jumat (23/11/2018).
Kecelakaan berawal, AG (17) pelajar asal Desa Sawocangkring RT 06 RW 02 Kecamatan Wonoayu, menaiki motor jenis Honda Mega Pro Nopol W 6471 VA, dengan membonceng MK (14) pelajar Desa Sawocangkring RT 08 RW 02 Kecamatan Wonoayu, melaju dengan kecepatan lumayan kencang.
Setiba di TKP, sepertinya AG tak kuasa mengendalikan kemudi motornya saat kondisi jalan agak menikung. Akibatnya, motor korban turun ke bahu jalan, kemudian menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU).
AG yang bagian mengemudi tubuh menabrak tiang hingga mengalami patah tulang di leher dan mwninggal dunia di TKP. Sedangkan MK yang dibonceng, mengalami pendarahan telinga, gigi tanggal, pipi kanan bengkak dan masih sadarkan diri.
"Saat melajukan motornya dengan kecepatan lumayan tinggi, korban tak menguasai setir dan rem. Motor korban sampai turun ke bahu jalan yan kondisinya afgak menikung. Korban yang menyetir meninggal di lokasi," kata Ipda Hadi Purwanto dari Unit Laka Lantas Polsek Sukodono.
Untuk korban MK, mengalami luka dan masih sadarkan diri. Korban dilarikan ke
Rumah sakit Rohman Rohim Sukodono untuk perawatan medis. "Faktor kecelakaan karena pengemudi kurang hati-hati dalam melajukan kendaraan dengan kecepatan terlalu tinggi," tambah Hadi.
Hadi menghimbau kepada pengguna jalan, utamakan keselamatan di jalan dengan memakai perlengkapan berkendara. Dalam berkendara, harus hati-hati dan waspada di jalan.
"Jangan mengebut apalagi tidak beraturan dalam melajukan kendaraan di jalan. Karena nanti akan berakibat fatal," imbuhnya dengan menyebut kendaraan korban diamankan dibawa ke Polsek Sukodono.[beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OZDq82
No comments:
Post a Comment