INILAHCOM, Lamongan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya selalu memantau perkembangan harga bahan pokok dan pangan setiap harinya, termasuk saat kunjungan kerja ke Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018).
Setiap pagi, Kepala Negara mengaku selalu memiliki data terkini soal harga-harga pangan dan komoditas di Tanah Air. Bahkan, sambil bergurau santapan paginya adalah update harga pangan.
"Saya itu hampir setiap hari, setiap pagi, bacanya adalah angka-angka. Sarapan pagi saya adalah angka-angka. Harga beras, harga cabai, harga daging, harga sayur semuanya pagi pasti masuk ke meja saya. Yang saya baca pertama juga itu," kata Jokowi di Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018).
Dari data tersebut, Jokowi selalu menjadikannya acuan untuk segera mengambil tindakan apabila terdapat kemungkinan terjadinya lonjakan harga bahan pokok yang tidak terkendali.
Ia juga tak segan untuk langsung menghubungi jajaran terkait untuk dapat mengambil tindakan jika menemukan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar.
"Kalau harga naik sedikit, Rp100 perak saja, pasti detik itu juga saya akan telepon Kepala Bulog. Akan saya telepon Menteri Perdagangan, saya telepon juga Menteri Pertanian. Hati-hati, harus ada operasi pasar untuk mengendalikan ini," ungkapnya.
Jokowi lalu menyampaikan apresiasinya bagi pemerintahan daerah Jawa Timur yang mampu mengendalikan inflasi di Jawa Timur sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sana.
Angka inflasi yang rendah disertai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Jawa Timur membuktikan bahwa keadaan perekonomian di daerah itu dalam kondisi yang sangat stabil.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Pak Gubernur atas tingginya pertumbuhan ekonomi dan rendahnya inflasi di Jawa Timur. Saya kira seperti ini rakyat pasti merasakan," tuturnya.
Adapun saat kunjungan ke Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Soekarwo turut menyampaikan laporan tingkat inflasi di daerahnya berada pada angka 1,78 persen.
Soekarwo juga menyampaikan harga pangan didaerahnya tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan, usai dirinya melakukan pengecekan di 110 pasar yang berada di Jawa Timur.
"Daging sapi dari Rp105 ribu jadi Rp106 ribu, daging ayam kampung turun, susu kental manis stabil, susu bubuk instan juga stabil. Jagung naik sedikit," ungkap Soekarwo. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zkEtup
No comments:
Post a Comment