INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam waktu dekat ini akan memanggil seluruh badan penjual bahan bakar minyak atau BBM. Hal ini menindaklanjuti penurunan harga minyak mentah dunia.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanyo menyebut, hal tersebut untuk membahasa penurunan harga BBM non subsidi. Sebab, kata dia, penurunan harga minyak dunia harus juga diikuti turunnya harga BBM.
"Nanti semua perusahaan yang jual BBM non subsidi kami mau panggil untuk nurunin harganya. Kalau harga minyak turun, harus turun dong," kata Djoko di Kemerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Namun demikian dia belum bisa merinci kapan pihaknya akan memanggil semua badan penjual BBM di Indonesia. Kata dia, pada waktunya dipastikan semua akan dipanggil.
"Nanti panggil semua badan usaha itu, Shell, Total, Pertamina untuk non subsidi. Tanya kapan dia mau turunin," kata dia.
Demikian juga dia belum bisa pastikan kapan waktu penurunan harga BBM non subsidi. Yang pasti penurunan itu terjadi tidak dalam waktu dekat ini.
"Mereka kan sudah impor pake harga lama. Kan harga minyaknya baru turun sekarang. Nah yang beli sekarang mungkin untuk dijual bulan depan atau kapan. Kita belum tahu. Nggak bisa harga dunia turun, sekarang harus turun. Makin cepat makin bagus," kata dia.
Diketahui, harga minyak dunia sedang merosot sangat signifikan. Dari kisaran US$ 80 per barel saat ini sudah mendekati US$ 60 per barel. Penurunan ini disebabkan karena negara-negara anggota OPEC memutuskan untuk mengurangi produksi minyak. [jin]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2qYWCcx
No comments:
Post a Comment