Pages

Sunday, November 18, 2018

Via Vallen Dihapus dari Wall Of Fame And Happiness

INILAH.COM, Jakarta-Wall Of Fame And Happiness (WOFAH) adalah 'Walk Of Fame' ala Indonesia yang terletak di desa Bangsri, Kabupaten Jepara yang diprakarsai oleh Duo L yakni Lutfi dan Latifun dalam rangka hari pahlawan.

"Kalau di Hollywood kita mengenal adanya Walk of Fame, di Kampoeng Bahagia gang Selebritis desa Bangsri Kabupaten Jepara ini kita punya Wall of Fame and Happiness. Jadi tidak hanya terkenal saja namun juga memberikan kebahagiaan", ujar Lutfi JW sang konseptor Kampoeng Bahagia Desa Bangsri, Senin (12/11) lalu.

Kampoeng Bahagia sendiri merupakan konsep duet antara Lutfi dan Latifun yang berbeda dengan kampung - kampung berkonsep yang telah ada. Selain berwarna warni Kampoeng Bahagia ini juga dipenuhi dengan mural yang memiliki makna mendalam.

"Kreatifitas itu harus diaplikasi dalam bentuk ruang seperti ini, real atau Nyata tidak hanya diatas kertas atau kepala saja. Ini wujud real yang harus kita dukung kita harus support manfaatnya untuk masyarakat sehingga mampu menjadi sebuah inspirator mampu menjadi sebuah motivasi terhadap semua orang yang ada di Kampoeng Bahagia ini", terang Latifun patner Lutfi di Duo L.

Masih dikesempatan yang sama Lutfi kembali menjelaskan "Jika Walk of Fame diletakkan di jalan - jalan di Wall Of Fame And Happiness ini nama artis tersebut kita tempatkan ditembok sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi kami juga bentuk kecintaan kami terhadap sang artis karena telah menginspirasi kami semua".

Sejumlah selebritis Indonesia namanya diabadikan di WOFAH seperti Anggun, Soimah, Dian Sastro, Raisa dan Via Vallen. Namun beberapa saat lalu berdasarkan rilis yang diterima pihak konseptor terpaksa menghapus nama Via Vallen di WOFAH. Hal ini terkait perseteruan Via Vallen dengan personel band SID tentang lagu Sunset Di Tanah Anarki ciptaan Jerimx (Jrx) dari Superman Is Dead yang dinyanyikan Via Vallen.

"Saya hapus nama Via Vallen di WOFAH karena sedang berseteru dengan pencipta lagu SID, dia tidak mau minta maaf dengan Pencipta lagu SID. Lagu orang lain yang dinyanyikan untuk kepentingan industri harus ijin kepada penciptanya atau pihak yg mewakilinya. ini sebagai bentuk respect dan penghormatan keoada daya cipta dan karsa. " lanjut lutfi yg juga pengamat perilaku selebritis ini.

"Dan pihak Via tidak bersifat respect pada pencipta lagu yg membawanya populer. Ini masalah serius hak cipta dan respect pada pencipta atau kreator. Permintaan maaf dan sikap respect adalah sebagai barometer kedewasaan seorang idola " pungkas Lutfi yang juga co writernya Jedar ini. [adc]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OPrntS

No comments:

Post a Comment