Pages

Tuesday, December 25, 2018

Gihon Telekomunikasi Catat Laba Jadi Rp23,15 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) mencatat kenaikan laba bersih per 30 September 2018 menjadi Rp23,15 miliar dari Rp21,39 miliar pada periode yang sama tahun 2017.

Pendapatan perseroan pada periode ini menjadi Rp79,67 miliar dari Rp67,7 miliar. Sedangkan beban pokok pendapatan menjadi Rp29,11 miliar dari Rp26,25 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (24/12/2018).

Jadi laba kotor menjadi Rp50,5 miliar dari Rp41,5 miliar. Sedangkan beban usaha menjadi Rp8,13 miliar dari Rp3,36 miliar. Untuk laba operasi menjadi Rp42,41 miliar dari Rp38,13 miliar.

Untuk itu laba sebelum pajak menjadi Rp31,43 miliar dari Rp29,16 miliar. Beban pajak penghasilan menjadi Rp8,27 miliar dari Rp7,76 miliar. Laba bersih tercatat menjadi Rp23,15 miliar dari Rp21,39 miliar.

Sementara total aset perseroan menjadi Rp445,36 miliar dari Rp423,31 miliar. Untuk total liabilitas perseroan menjadi Rp99,64 miliar dari Rp273,82 miliar.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan GHON adalah berusaha dalam bidang jasa, khususnya penunjang telekomunikasi. Kegiatan usaha utama GHON adalah menyewakan tower space pada sites sebagai tempat pemasangan perangkat telekomunikasi milik penyewa untuk transmisi sinyal berdasarkan skema perjanjian sewa jangka panjang. Saat ini, Gihon mengoperasikan sekitar 443 newsites menara telekomunikasi dan 192 kolokasi.

Pada tanggal 26 Maret 2018, GHON memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GHON (IPO) kepada masyarakat sebanyak 152.882.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp1.170 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 April 2018.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk, yaitu: Rudolf Parningotan Nainggolan (54,87%), Hotma Linda Ebigail Sirait (8,66%) dan PT Gihon Nusantara Tujuh (7,22%).

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2AcwGiz

No comments:

Post a Comment