INILAHCOM, Jakarta - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta kepada Polri untuk terus meningkatkan prestasinya dalam memberantas penyelundupan sindikat narkoba dan mencegah serta memerangi aksi terorisme yang bersinergi dengan stakeholder lainnya pada tahun 2019.
Sahroni menilai kinerja Polri dan BNN dalam memberantas narkoba sangat baik pada 2018, karena sinergitas dengan Bea Cukai dan TNI AL dapat menggagalkan sejumlah penyelundupan narkoba.
"Meski masih ada penyelundupan yang berhasil lolos lewat pelabuhan kecil atau jalur tikus oleh para bandar, saya yakin Polri dan BNN mampu meminimalisir pergerakan bandar narkoba yang ingin merusak generasi bangsa Indonesia," kata Sahroni, Senin (31/12/2018).
Oleh karena itu, Sahroni meminta Polri untuk melakukan pemetaan jalur masuk narkoba ke Indonesia dan perlu pengawasan yang ketat serta ditindak tegas bagi para pelakunya. Sebab, masih ada jalur tikus yang dimanfaatkan para bandar untuk meloloskan narkoba ke republik ini.
"Langkah pemetaan daerah rawan penyelundupan maupun kawasan marak peredaran narkoba harus ditindaklanjuti dengan pengawasan ketat dan penindakan tegas kepada para bandar. Polri dan BNN harus membuktikan Indonesia perang terhadap narkoba," ujarnya.
Di samping itu, Sahroni menyarankan Polri juga harus melakukan deteksi dini terhadap kejahatan terorisme karena Indonesia akan memasuki pesta demokrasi pada 2019. Sehingga, pemilu serentak tidak boleh dirusak oleh aksi terorisme dan berjalan dengan lancar dan aman.
Menurut dia, Polri dibantu aparat keamanan TNI dan lainnya telah mampu mengamankan berbagai event yang diselenggarakan di Indonesia sepanjang 2018, seperti Pilkada Serentak 2018, perhelatan Asian Games 2018, pertemuan IMF World Bank di Bali dan kegiatan lainnya.
"Ini menjadi bukti efektifnya aparat keamanan baik Polri dan TNI serta perangkat lainnya. Maka, diharapkan tahun 2019 keamanan dapat terus dijaga dan ditingkatkan sinergitas dengan stakeholder lainnya," tandasnya. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CIgNSQ
No comments:
Post a Comment