Pages

Wednesday, December 19, 2018

Kunjungan Putin Rawan Dipolitisasi Kubu Petahana

INILAHCOM, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menunda kunjungan kenegaraan ke Indonesia tahun 2018. Rencananya, Putin akan berkunjung ke Indonesia setelah Pemilu 2019 selesai.

Pengamat Politik Universitas Bung Karno (UBK), Reza Hariyadi mengatakan kunjungan Presiden Putin bisa dijadikan modifikasi oleh calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019.

"Sangat terbuka peluang bagi kedua kubu terutama kubu petahana untuk mengkomodifikasi kunjungan Putin, rawan untuk dipolitisasi oleh kubu yang bersaing dalam Pilpres di Indonesia," kata Reza kepada INILAHCOM, Rabu (19/12/2018).

Menurut dia, kubu calon petahana Jokowi bisa memanfaatkan Presiden Putin jika memang jadi kunjungan ke Indonesia dalam memperkuat citra politik mendapat dukungan global.

"Terutama Rusia yang punya peran sangat strategis dalam mengimbangi pengaruh Amerika Serikat," ujarnya.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan hubungan bilateral Rusia-Indonesia sangat positif selama setahun ini.

"Sayangnya, kita tidak berkesempatan mewujudkan kunjungan presiden kami karena masalah teknis. Tetapi saya harap tahun depan bisa terlaksana, tentunya setelah pemilu," kata Vorobieva di Kedutaan Besar Rusia.

Menurut dia, Rusia sangat menghormati proses demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, agar rakyat dan pemerintah Indonesia bisa fokus dalam Pemilu 2019, Putin memilih akan berkunjung usai Pemilu 2019.

"Apapun pilihan rakyat kami akan mendukungnya," ujarnya.

Putin memang sempat dikabarkan akan berkunjung ke Jakarta dan menemui Presiden Joko Widodo. Vorobieva pada April 2018 menyampaikan lawatan Putin tersebut diperkirakan berlangsung setelah dia dilantik sebagai presiden periode baru pada 7 Mei.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bahkan sempat bertolak ke Moskow pada 12-13 Maret untuk bertemu dengan Menlu Sergei Lavrov. Salah satu agendanya saat itu membahas rencana kunjungan Putin ke Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Wiranto juga sempat bertemu Vorobieva untuk membahas hubungan bilateral Rusia dan Indonesia, termasuk rencana lawatan Putin.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2T1Avyp

No comments:

Post a Comment