INILAHCOM, Sidoarjo - Kurang nafkah dari suaminya Eki Susanto, Estasia Vonika (22) warga Desa Sambibulu RT 09/02 Kecamatan Taman, rela banting tulang untuk membiayai tiga anaknya.
Sayangnya dalam bekerja, Estasia salah langkah. Ia bersedia menjadi tukang edar Obat Keras dan Berbahaya (Okerbaya) alias Pil Koplo jenis LL.
Walhasil, ia harus berurusan dengan polisi karena pekerjaannya terendus anggota Satnarkoba Polresta Sidoarjo. Estasia tertangkap saat mengedarkan pil terlarang tersebut.
Menurut Kasat Narkoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto, penangkapan terhadap tersangka Estasia Vonika bermula dari rentetan pengembangan kasus narkoba tersangka lain.
"Penangkapan tersangka Estasia Vonika, adalah berbekal BAP tersangka yang terlebih dulu di tangkap anggota kami," katanya Rabu (12/12/2018).
Dalam pemeriksaan, tersangka Estasia mengaku kalau ia mengedarkan Pil LL dari temannya bernama Nurul Huda alias Glaco warga Desa Bangsri Kecamatan Sukodono. "Estasia mengaku hasil dari mengedarkan Pil LL untuk membiayai 3 anaknya yang masih kecil," imbuhnya.
Dalam pengembangan kasus, tambah Sugeng, anggotanya langsung memburu Nurul Huda alias Glaco. "Tersangka Nurul Huda alias Glaco, berhasil kita tangkap di rumahnya," ungkal Sugeng.
Dari penangkapan kedua tersangka anggota Satreskoba Polresta Sidoarjo berhasil menyita pil koplo sebanyak 1000 butir dan uang tunai hasil penjualan sebesar Rp 136.000. "Kedua tersangka akan kita jerat dengan pasal 114 UURI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tandasnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LhmOss
No comments:
Post a Comment