INILAHCOM, Jombang - Angin puting beliung melanda Desa Curahmalang dan Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Rabu (12/12/2018).
Akibatnya, sekitar 10 warung yang ada Dusun Sembojo, Desa Budugsidorejo atau di depan Stasiun Curangmalang porak poranda dan atap warung tersebut beterbangan.
Paling parah adalah warung 'sedep marem' milik Gunawan. Warung tersebut nyaris rata dengan tanah. Atapnya ambruk, tiang-tiang penyangga warung tersebut bertumbangan. Selain warung, tempat tersebut juga digunakan untuk usaha tambal ban dan pom bensin mini.
Beruntung, Gunawan dan Ciput, istrinya, berhasil menyelamatkan diri. "Saya sudah tertimpa atap seng. Namun akhirnya bisa menyelamatkan diri. Kejadiannya sangat cepat," kata Gunawan saat ditemui di lokasi.
Gunawan mengatakan, selain warung miliknya, ada sekitar 10 warung lainnya yang mengalami kerusakan. Rata-rata atap warung tersebut porak-poranda dihempas angin. "Paling parah warung milik saya," kata Gunawan sembari menunjukkan warung miliknya yang porak poranda.
Gunawan mengatakan, puting beliung yang mengamuk itu berlangsung cukup singkat. Semua berawal ketika hujan deras mengguyur Kecamatan Sumobito dan sekitarnya. Seiring dengan itu, suara petir terdengar menggelegar.
Tak berselang lama terdengar suara bergemuruh. Warnanya putih bergulung-gulung dari arah selatan. Nah, saat itulah atap sejumlah warung yang ada di stasiun Curangmalang beterbangan. "Saya sempat tertimpa seng," katanya.
Selain menghajar sekitar 10 warung, puting beliung juga merontokkan atap rumah warga. Salah satunya menimpa rumah Ahmad (67), warga Desa Budugsidorejo. Saat angin kencang dia berada di rumah. Nah. Saat itulah genting rumahnya banyak yang rontok.
"Kalau jumlah rumah yang rusak belum tahu. Karena petugas dari Koramil sedang melakukan pendataan," kata pensiunan PT KAI ini. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Pvr08t
No comments:
Post a Comment