Pages

Sunday, January 27, 2019

BPTN Syariah Raih Laba Jadi Rp965,31 M

INILAHCOM, Jakarta - PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatat naik menjadi Rp965,311 miliar per 31 Desember 2018 dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp670,69 miliar.

Untuk pendapatan margin bersih menjadi Rp3,07 triliun dari Rp2,55 triliun. Untuk pendapatan operasional lainnya sebesar 13,149 miliar dari Rp7,04 miliar. Jadi total pendapatan operasional menjadi Rp3,09 triliun dari Rp2,56 triliun.

Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (28/1/2019). Untuk beban operasional lainnya menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,4 triliun. Cadangan kerugian penurunan aset menjadi Rp275,902 miliar.

Sementara laba operasional menjadi Rp1,3 triliun dari Rp908,26 miliar. Laba sebelum pajak menjadi Rp1,299 triliun dari Rp908,6 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp965,3 miliar dari Rp670,6 miliar.

Sedangkan total aset perseroan menjadi Rp 12,03 triliun dari Rp9,15 triliun. Untuk pembiayaan bersih Rp7,06 triliun dari Rp6,05 triliun. Sedangkan total liabilitas perseroan menjadi Rp8,04 triliun dari Rp6,9 triliun. Untuk ekuitas menjadi Rp3,9 triliun dari Rp2,2 triliun.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) bergerak di bidang perbankan berdasarkan prinsip syariah. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Bank Sahabat Purbadanarta. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Pemegang saham perseroan antara lain BTPN mencapai 70%, PT Triputra Persada Rahmat mencapai 10% dan publik mencapai 10%.

Pada tanggal 25 April 2018, BTPS memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BTPS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 770.370.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp975 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Mei 2018.

Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham, akan digunakan seluruhnya untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk peningkatan volume pembiayaan Murabahah untuk segmen masyarakat pra/cukup sejahtera (productive poor).

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UjGZZZ

No comments:

Post a Comment