INILAHCOM, Jakarta - Tahun 2019 yang bershio babi tanah, program BBM Satu Harga masih berlanjut. Targetnya naik ketimbang 2018. Naik berapa ya?
"Untuk tahun 2019 targetnya itu semua 160 lokasi. Untuk 160 lokasi ini, sisanya tinggal 29. Pertamina sudah ada 2 lokasi yang siap operasi, di Maybrat, Papua Barat, dan satunya lagi di NTT," kata Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa kemarin di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (31/12/2018).
Menurut dia, realisasi pembangunan SPBU di 2019 bakal dikebut hingga Juni rampung. "Jadi sisanya 29. Pertamina sudah siap 2 lokasi, yakni Maybrat Papua dan satu lagi di NTT. Sisanya akan kita selesaikan. Sebanyak 29 bisa diresmikan sebelum Juni 2019. Pokoknya kita kebut," ujar dia.
Fanshurullah menjelaskan, khususnya 2019 29 titik akan difokuskan dibangun di Maluku, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sejauh ini BPH Migas siap menampung masukan dari berbagai pihal. Termasuk dari pemerintah daerah. "Kalau pemda ada usulan BBM satu harga bisa kita evaluasi. Untuk 2019, lokasinya 9 di kalimantan. Sebanyak enam di NTB, sembilan lokasi di NTT, Maluku dan Maluku Utara sebanyak lima," ujar Fanshurullah.
Sebelumnya, dia mengungkapkan ada kendala dalam pembangunan SPBU untuk program BBM satu harga ini. Kendalanya adalah kepala daerah sekelas bupati atau wali kota.
Meski dengan tegas menyebut hal itu, tapi sangat disayangkan Fanshurullah enggan menyebut dengan gamblang, siapa kepala daerah dinilai menghambat program kerja Jokowi-JK ini. Belum diketahui dengan pasti maksudnya engga menyebut siapa sosok dari kepala daerah itu. [ipe]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EZCFLY
No comments:
Post a Comment