INILAHCOM, Jakarta - Menelaah pernikahan bernafaskan adat Jawa, ada beberapa hal yang menarik perhatian. Salah satunya adalah Paes Ageng Kanigaran Yogyakarta.
"Paes Ageng Kanigaran Yogyakarta menjadikan pengantin laksana raja dan ratu dalam prosesi pernikahan. Begitu indah, unik dan rinci serta harus dijalani penuh kekuatan dan kesabaran. Riasan dan busana pengantin menjadi ciri khas utama adat ini, dimana terdapat rangkaian pakem atau aturan yang harus dipatuhi dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan," kata Rostantri sebagai marketing SISS The Wedding, Jakarta, Kamis, (31/01/2019).
Masih menururnya, karena setiap daerah di Pulau Jawa memiliki pakem masing-masing, maka sangat penting untuk memperhatikan detail perbedaan karena makna yang hadir akan berbeda.
Seperti paes pengantin putri, busana kain jawa dan aksesoris yang dikenakan kedua pengantin, beberapa diantaranya bermakna kesucian, kehormatan, persatuan, dan harapan kebahagiaan.
"Keseluruhan pernikahan Paes Ageng Kanigaran menampilkan pernikahan yang berkesan mewah, gagah, bijaksana dan agung," tambahnya.(tka)
No comments:
Post a Comment