INILAHCOM, Jakarta - Anggota DPR, Ahmad Sahroni meminta kepada pemerintah daerah mulai dari kecamatan hingga kelurahan turut aktif mengantisipasi dan mengawasi peredaran KTP palsu jelang pemilu serentak 2019.
"Persoalan KTP palsu ini sangat sensitif di masyarakat jelang pelaksanaan Pemilu. Makanya, lurah dan camat antisipasi KTP palsu," kata Sahroni, Kamis (31/1/2019).
Menurut dia, KTP palsu dapat menimbulkan efek domino. Efek dari penggelembungan suara secara gaib melalui KTP palsu bisa memunculkan gangguan dalam ketertiban masyarakat akibat saling klaim kubu pendukung calon yang diusung.
"Sekarang sistem IT semakin canggih, semakin susah dipalsukan," ujarnya.
Ia mencontohkan dampak penyebaran berita mengenai satu konteiner berisi KTP palsu yang viral menjadi perhatian berbagai kalangan, bahkan dikhawatirkan jadi senjata untuk menyerang lawan politik. Sehingga, persoalan KTP palsu harus diawasi dan diantisipasi.
"Jadi, pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus benar-benar mengawasi soal KTP ini. Karena, yang banyak dibuat (KTP) tapi orangnya enggak ada," tandasnya. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2DNLkPP
No comments:
Post a Comment