Pages

Wednesday, February 27, 2019

Jokowi Mantap Bangun Tol Cigatas, UMKM Dilupakan?

INILAHCOM, Tasikmalaya - Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada masalah terkait rencana pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar (Cigatas) di Jawa Barat. Jangan lupa menumbuhkan UMKM pak.

"Sampai detik ini tidak ada masalah," kata Presiden Joko Widodo kepada media di Pangkalan Udara (Lanud) Wiriadinata Tasikmalaya, Jabar, Rabu (27/2/2019).

Jokowi mengatakan, pemerintah memang tidak banyak bicara mengenai rencana pembangunan jalan tol di sebagian sisi selatan Provinsi Jawa Barat itu, namun langsung melakukan eksekusi.

"Ya nanti dilihatlah, tahu-tahu sudah selesai. Gak usah banyak bicara, nanti penentuan lokasi dan langsung pembebasan, langsung dikerjakan. Kita kan kerja seperti itu," kata mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, pada awal Desember 2018, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, rencana pembangunan Jalan Tol Cigatas memasuki tahap penentuan lokasi.

"Perkembangan pembangunan Jalan Tol Cigatas itu sedang penentuan lokasi dan akan ditenderkan pada tahun 2019. Penentuan lokasinya nanti kami ajukan kepada Pak Gubernur Jabar," katanya.

Menurut dia, pembangunan jalan tol di Pulau Jawa, termasuk ruas Bandung-Banjar ini, merupakan investasi, karena ekonomi di Pulau Jawa yang terus berkembang dengan pesat. "Jadi, untuk pembangunan di jalan tol di Jawa ini, kebanyakan investasi, karena Jawa ini sudah berkembang," kata Basuki.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan uji kelaikan (feasibility study/FS) Jalan Tol Cigatas telah selesai dibahas.

"Pemprov Jabar juga telah menyosialisasikan proyek tersebut dengan Menteri PUPR, khususnya dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kami mendapat respons sangat baik dari pusat," katanya.

Iwa mengatakan nilai proyek Tol Cigatas sementara ditaksir mencapai Rp5 triliun hingga Rp8 triliun dan rencananya akan dilanjutkan sampai ke Cilacap, Jawa Tengah.

"Kalau ke Cilacap bisa puluhan triliun rupiah. Untuk membiayai proyek tersebut sebagian besar menggunakan dana swasta. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam proses pemrakarsa dan lelang investasi," katanya. [tar]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ua9zgD

No comments:

Post a Comment