Rocky: Setiap Penundaan Berarti Ada Manipulasi

INILAHCOM, Jakarta - Akademisi Rocky Gerung akhirnya memenuhi undangan klarifikasi penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilaporkan Jack B Lapian.

Ia mengaku tak tahu apa yang mau ia sampaikan pada penyidik hari ini. Untuk itu Rocky belum bisa menjawab detil pertanyaan media.

"Ini baru mulai (baru mau diperiksa)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/2/2019).

Ia pun enggan komentar soal dugaan adanya unsur politis pemanggilannya ini. Pasalnya laporan dibuat pada April 2018 sedangkan dia dipanggil klarifikasi Januari 2019.

"Tidak tahu (ada unsur politik atau tidak). Setiap ada penundaan, berarti ada manipulasi kan. Rumusnya begitu," ulasnya.

Rocky pun menegaskan tak mau menjawab pernyataan-pernyataan yang dilontarkan pelapor di media-media. Menurutnya itu adalah pernyataan bodoh. Ia juga menyebut sah-sah saja polisi memanggilnya.

"Masih masuk akal negara yang panggil ya masuk akal," ujarnya menyudahi.

Diberitakan sebelumnya, akademisi Rocky Gerung akhirnya memenuhi undangan klarifikasi penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilaporkan Jack B Lapian.

Pantauan di lapangan, Rocky tiba di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekira pukul 16.00 WIB sore. Ia datang menggunakan kemeja biru garis putih dan ditambah jaket hitam. Dia datang didampingi pengacaranya, Haris Azhar.

Diketahui, Rocky diundang klarifikasi atas laporan yang dilimpahkan dari Bareskrim Polri ke Polda Metro Jaya. Laporan ini dibuat oleh Jack Boyd Lapian ke Bareskrim Polri pada 16 April 2018. Laporan Jack diterima dengan Nomor LP/512/IV/2018/Bareskrim tertanggal 16 April 2018, di mana Rocky disangkakan melanggar Pasal 156a KUHP lewat pernyataanya 'Kitab suci fiksi'

Selain laporan ini, Rocky juga dilaporkan atas tuduhan yang sama oleh Permadi Aria alias Abu Janda pada Rabu 11 April 2018 di Polda Metro Jaya. Laporan Abu Janda tersebut tertuang dengan nomor polisi TBL/2001/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 11 April 2018.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Usyfkm