Pages

Saturday, March 16, 2019

Bank DKI Bagikan KJP Plus ke Delapan Pulau

INILAHCOM, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial dan pendidikan, dibantu Bank DKI melalui pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus ke delapan pulau di Kepulauan Seribu, 14-15 Maret 2019.

Demikian disampaikan Corporate Secretary Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/03/2018). "Sebagai BUMD DKI Jakarta, Bank DKI terus konsisten mendukung program penyaluran bantuan sosial dan pendidikan melalui KJP Plus ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu," kata Herry.

Distribusi KJP Tahap 2, kata dia, dilakukan di delapan pulau yakni Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Lancang, Pulau Panggang, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.

Adapun total penyaluran KJP Tahap 2 di Kepulauan Seribu ini, nilainya mencapai Rp842 juta. Didistribusikan kepada siswa-siswi mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Sampai dengan akhir Desember 2018, Bank DKI telah menyalurkan 1,4 juta KJP dengan nilai transaksi Rp3,60 triliun.

Program KJP Plus, lanjutnya, merupakan program strategis Pemprov DKI Jakarta, bekerja sama dengan Bank DKI untuk memberikan akses kepada warga DKI Jakarta di usia sekolah 6-21 tahun dari keluarga tidak mampu, agar dapat menuntaskan pendidikan wajib belajar 12 tahun. Serta memberikan kepastian kepada peserta didik untuk mendapatkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.

"Untuk kemudahan pemantauan transaksi dana masuk dan keluar, pengguna KJP Plus dapat menggunakan fitur dari aplikasi JakOne Mobile," terangnya.

Dorong Inklusi Keuangan di Kepulauan Seribu untuk meningkatkan berbagai macam akses produk dan layanan yang berbasis perbankan digital di Kepulauan Seribu, Bank DKI DKI menerapkan program Inklusi Keuangan termasuk program Laku Pandai dan juga penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha di wilayah tersebut.

Dengan adanya agen laku pandai ini, warga kepulauan seribu akan semakin banyak dimudahkan dalam melakukan transaksi perbankan dengan Bank DKI. "Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening ataupun pengambilan uang tunai kepada agen laku pandai yang telah bekerjasama dengan Bank DKI," ujar Herry.

Percepatan akses keuangan daerah ini juga diwujudkan dengan penyaluran kredit kepada para pelaku industri kecil dan menengah di kepulauan seribu. Pemberian fasilitas pembiayaan tersebut menggunakan Kredit Monas 25, Monas 75, Monas 500 maupun Monas Pemula. Sampai dengan Desember 2018, Bank DKI telah menyalurkan fasilitas pembiayaan bagi pelaku mikro senilai Rp558,03 miliar. [tar]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2udQvTe

No comments:

Post a Comment