INILAHCOM, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) resmi membatalkan pemesanan 49 unit Boeing 737 MAX 8. Untuk program peremajaan pesawat, Garuda bisa saja melirik pesawat jenis lain.
Akhir pekan lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, memastikan bahwa program peremajaan pesawat dari maskapai penerbangan pelat merah ini, tidak tergganggu. "Enggak (terganggu). Karena sebelum itu kita sudah memperpanjang leasing NG (Boeing 737 Next Generation)," ujar Askhara di kantornya, Tangerang, Banten.
Dengan memperpanjang sewa NG, kata Askhara, Garuda bisa berhemat. Karena cicilan untuk Boeing 737 NG lebih murah, tenornya lebih panjang. "Jadi kalau untuk nanti max belum datang, beberapa NG sudah kita perpanjang. Tahun ini sudah ada 10-15 unit. Unitnya sama tapi cost per bulannya lebih rendah," beber pria yang akrab disapa Ari Askhara itu.
Perpanjangan leasing Boeing 737 NG ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan pesawat yang seharusnya diisi Boeing 737 MAX 8, sebelum adanya pembatalan. Pihak Garuda Indonesia sendiri tengah menunggu penawaran baru dari Boeing setelah perusahaan membatalkan pesanan Boeing 747 MAX 8. "MAX (Boeing 737 MAX 8) yang seharusnya akan datang bertahap sampai 2025 sudah tercover," ungkap Ari.[ipe]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2U9jdUL
No comments:
Post a Comment