INILAH.COM, Jakarta - Sulam alis sejak beberapa tahun belakangan ini menjadi trend kecantikan kaum urban. Tak heran jika kemudian menjamur studio sulam alis diberbagai kota besar di Indonesia.
Dari sekian banyak studio sulam alis, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Seperti misalnya studio Christine Dr Brow milik Shitta Adikusuma. Studio yang kini memiliki cabang di Surabaya dan Semarang ini mengusung konsep sulam alis natural sehingga tidak begitu kentara jika alis merupakan hasil sulaman.
"Dari tahun 2010 kita fokusnya di semi permanent make up, sulam alis dan eye liner. Kemudian ada trend lagi sulam lipatan mata (double eyelid) mulai dari 3 tahun belakang ini," ungkap Shitta Adikusuma dalam keterangannya, Jumat (29/3/2019).
Shitta bercerita, sejak tahun 2013 sulam alis mulai menjadi trend dan menjadi kebutuhan dalam make up. Melihat fenomena itu Shitta pun mulai serius menekuni jasa sulam alis untuk kebutuhan kaum hawa.
Jasa sulam alis di studio Christine Dr Brow dibanderol mulai dari Rp3 juta, dengan target market pelanggan mulai dari usia 24 sampai 35 tahun.
"Kita jelaskan kepada klien bahwa kita memiliki international standar, jadi dari bahan yang kita gunakan semua berkualitas," ujarnya.
Shitta sadar sekarang para pelanggannya banyak yang kritis sehingga ia pun tak asal menggunakan bahan untuk melakukan treatment.
"Klien memang sudah pintar dan kritis, bisa menilai mana hasil yang terlihat natural tanpa kita harus menjelaskan," ujarnya. [adc]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2HKCRQt
No comments:
Post a Comment