Pages

Monday, March 18, 2019

Laba PT Mora Telematika Naik Jadi Rp601,6 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mencatat kenaikan laba bersih per 31 Desember 2018 menjadi Rp601,6 miliar dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp100,4 miliar.

Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp4,6 triliun dari Rp2,6 triliun. Untuk beban langsung menjadi Rp3,1 triliun dari Rp2,1 triliun. Jadi laba kotor menjadi Rp1,4 triliun dari Rp531,61 triliun.

Untuk beban usaha menjadi RP401,66 miliar dari Rp283,19 miliar. Dengan demikian laba usaha naik drastis menjadi Rp1,08 triliun dari Rp248,42 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (18/3/2019).

Sementara untuk pendapatan bunga menjadi Rp42,7 miliar dari Rp3,3 miliar. RUgi penjualan aset tetap menjadi Rp5,9 miliar dari Rp2,2 juta. Rugi kurs menjadi Rp7,08 miliar dari Rp899,09 juta Beban lain-lain menjadi Rp1,5 miliar dari pendapatan bunga Rp4,3 miliar.

Untuk laba sebelum pajak final menjadi Rp588,97 miliar dari Rp105,77 miliar. Pajak penghasilan menjadi Rp6,9 miliar dari Rp1,7 miliar. Jadi laba sebelum pajak menjadi Rp582,05 miliar dari Rp103,98 miliar.

Untuk pajak kini menjadi Rp39,38 miliar dari Rp34,24 miliar. Pajak tanguhan menjadi Rp58,93 miliar dari Rp33,08 miliar. Untuk beban pajak bersih menjadi Rp19,5 miliar dari Rp1,1 miliar. Untuk itu laba bersih menjadi Rp601,6 miliar dari Rp102,8 miliar.

Untuk jumlah aset menjadi Rp9,09 triliun dari Rp6,4 triliun. Sedangkan total liabilitas menjadi Rp6,7 triliun dari Rp4,7 triliun.

PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) berdiri sejak tahun 2000. MORA adalah emiten yang bergerak di bidang jasa infrastruktutr telekomunikasi di Indonesia.

Bisnis MORA diawali dengan proyek pembangunan Moratelindo International Cable System One (MIC-1), kabel komunikasi bawah laut yang menghubungkan Jakarta-Singapura. Pada tahun 2010, pemerintah Singapura memberikan lisensi fasilitas berbasis operasi (Facilites-Based Operations, FBO) untuk peningkatan layanan jaringan internet.

Di Singapura, Moratelindo juga membangun kabel fiber optik dengan teknologi Dense Wavelength-division Multiplexing (DWDM).

Di Indonesia, Moratelindo berperan dalam membangun infrastruktur telekomunikasi nasional di ranah jaringan tetap tertutup (closed fixed network), titik akses jaringan (network access point), penyedia jasa internet (internet service provider), jaringan tetap lokal (local fixed network), dan operasi pusat data nasional: Nusantara Internet Exchange (NIX).[3]

Apalagi tahun 2012, Moratelindo membangun kabel komunikasi bawah laut seperti sistem kabel Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura (B3JS) dan sistem kabel Batam-Dumai-Malaka (BDM), sebuah proyek hasil kerjasama antara Moratelindo dengan XL Axiata dan Telekom Malaysia.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Th6gTT

No comments:

Post a Comment