
SUATU ketika datanglah utusan dari orang-orang Nasrani kepada Rasulullah. Merekapun berkata, "Wahai abul Qasim (panggilan untuk Rasulullah), utuslah kepada kami seorang laki-laki dari sahabatmu, yang engkau ridhai untuk menjadi hakim dan penengah diantara kami dalam suatu urusan yang kami miliki dari harta kami yang kita berselisih di dalamnya, karena kaum muslimin dihadapan kami sangat terhormat dan kami ridha dengan kalian."
Maka Rasulullah bersabda, Datanglah nanti sore, niscaya aku akan kirim orang yang kuat dan terpercaya. Umar berkata, "Maka aku datang untuk shalat dhuhur di awal waktu dan aku tidak berharap untuk memperoleh jabatan sebagai pemimpin kecuali waktu itu, dan harapanku adalah orang yang di pilih Rasul adalah aku, sesudah sholat dhuhur, maka baginda Nabi menoleh ke kanan dan ke kiri, maka akupun berusaha menampakkan diriku sehingga baginda Nabi melihatku. Nabi kembali menengok ke kanan dan ke kiri, kemudian beliau melihat Abu Ubaidah dan memanggilnya dan berkata, Pergilah bersama mereka(orang-orang Nasrani) dan jadilah penengah di antara mereka, hakimilah apa yang mereka perselisihkan dengan adil, maka aku (Umar) berkata,Abu Ubaidahlah yang telah meraihnya."
Sesudah Rasulullah wafat, maka Umar berkata kepada Abu Ubaidah, "Bentangkanlah tanganmu wahai Abu Ubaidah karena aku mendengar Nabi bersabda, Tiap umat memiliki orang yang dipercaya dan sesungguhnya orang yang terpercaya untuk umat ini adalah Abu Ubaidah. Maka beliau menjawab, Aku tidak akan maju dan di depanku ada orang yang diperintah Rasulullah untuk menjadi imam shalat dan kami akan mempercayakannya sampai wafat." Kemudian Abu Bakar dibaiat dan kaum muslimin pun sepakat untuk membaiatnya.
Menjelang wafat, Abu Ubaidah berwasiat kepada tentaranya dan waktu itu beliau berada di negeri Syam. "Sesungguhnya aku berwasiat kepada kalian, dan kalian akan semakin baik selama kalian memeganginya yaitu dirikanlah shalat, berpuasalah Ramadhan, bersedekahlah, berhajilah dan berumrahlah, dan lakukanlah saling memberi nasihat, nasihatilah pemimpin kalian dan janganlah kalian curangi mereka dan janganlah kalian mencampakkan dalam kebinasaan karena dunia"
Tidak lama sesudah beliau memberi nasihat, ajalpun menyongsongnya, semoga Allah meridhainya dan meridhai kita semua. Amiin, ya Rabbal alamin. [Sumber: Majalah Al-Ibar, Edisi VI]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2XOAwbX
No comments:
Post a Comment