INILAHCOM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mendukung komitmen Bawaslu RI yang punya tugas paling utama menjaga keadilan dalam rangka pemilu serentak baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden pada 17 April 2019.
"Khususnya aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri bertekad untuk netral," kata Tjahjo di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
Oleh karena itu, Tjahjo menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu sebagai wasit yang adil dan demokratis sesuai aturan undang-undang yang ada untuk terus mengawasi netralitas dari ASN maupun TNI dan Polri agar tercipta pemilu yang adil.
"Saya yakin sudah disepakati oleh seluruh partai politik dan tim kedua pasangan capres. Saya yakin ini komitmen bersama untuk membangun sistem pemilu yang demokratis yang adil dan jujur, yang taat kepada aturan yang ada," ujarnya.
Di samping itu, Tjahjo menginginkan Bawaslu komitmen untuk melarang yang namanya racun demokrasi termasuk virus demokrasi, politik uang, kampanye yang berujar kebencian, kampanye yang bersifat SARA apalagi berita hoax dan fitnah.
"Itu racun demokrasi yang semua sepakat untuk kita lawan dan kita hindari," tandasnya. [fad]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2WlyoqJ
No comments:
Post a Comment