INILAHCOM, Mojokerto - Hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto dan sekitarnya sejak dua hari lalu menyebabkan Kali Lamong di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto meluap. Akibatnya, hingga saat ini air masih merendam tiga desa.
Puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam banjir sejak, Rabu (1/5/2019) kemarin. Tiga desa terdampak tersebut yakni Desa Talunblandong, Pulorejo dan Banyulegi.
Ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga mencapai 70 cm hingga 150 cm. Sempat surut pada Kamis (2/6/2019) dini hari, namun ketinggian air kembali bertambah menyusul hujan yang mengguyur kawasan Dawarblandong.
Salah satu relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Imam Syaifudin mengatakan, banjir akibat luapan Kali Lamong sempat surut namun air kembali naik. "Ketinggian air lebih besar dari kemarin. Semalam sempat surut tapi jam 1 dini hari kembali naik," ungkapnya.
Masih kata Imam, hujan yang terus mengguyur di sekitar lokasi membuat luapan Kali Lamong yang merendam tiga desa justru semakin naik. Ketinggian air pada Rabu (1/5/2019) sekitar 120 cm, air sempat surut sampai kurang lebih 60 cm.
"Tapi pagi ini, kembali naik sampai 150 cm. Ini yang paling dalam, tapi kalau rata-rata sekitar 130 cm. Kemarin terdalam sekitar 120 cm. Beberapa keluarga terpaksa mengungsi di rumah warga sekitar yang tidak tergenang air. Ini kejadian terbesar tahun kedua," katanya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VyXQwc
No comments:
Post a Comment