INILAHCOM, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon KH Adib Rofiuddin membantah adanya 5.000 santrinya berangkat ke Jakarta untuk mengikui aksi 22 Mei.
"Saya dapat informasi sore kemarin, terkait beredarnya informasi 5.000 santri Buntet ke Jakarta dan itu dipastikan fitnah," ujarnya.
Dirinya memastikan tidak ada pengerahan massa untuk menghadiri aksi 22 Mei di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. "Untuk hadir di saat reuni 212 saja kami larang, apalagi sekarang ini 'people power', yang akan mengganggu perjalanan demokrasi bangsa Indonesia," katanya.
Menurut dia, saat ini para santri Buntet masih melakukan aktivitasnya di Bulan Ramadhan. Jika ada informasi mengenai adanya santri Pondok Buntet ikut aksi 22 Mei dirinya memastikan tidak benar atau hoax.
"Santri masih 'ngaji pasaran' dan paling cepat tanggal 23 Mei baru selesai," tandasnya. [adc]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EkvBro
No comments:
Post a Comment