
INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan partai politik yang tiba-tiba ingin bergabung bersama Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tentu harus berdiskusi dengan partai koalisi.
Memang, Airlangga tidak mau berandai-andai karena sekarang koalisi Indonesia kerja suaranya di parlemen sudah ada 60 persen. Karena, pada prinsipnya yang dianut yakni lebih kuat lebih baik.
"Nah lebih kuat lebih baik ini tergantung juga pembahasan. Apabila ada yang ingin bergabung, tentu berkonsultasi dengan partai-partai yang lain," kata Airlangga di Kompleks Kepresidenan, Kamis (16/5/2019).
Sementara, Airlangga tidak mau spekulasi mengenai komposisi menteri. Karena, Golkar masih menunggu tahapan hasil pemilu bagaimana total perolehan suara.
"Kemudian tentu akan ada pembahasan koalisi dulu mengenai langkah-langkah strategis selanjutnya," ujarnya.
Sedangkan, kata Airlangga, ada atau tidaknya penambahan kursi menteri dari partai berlambang pohon beringin tentu menjadi hak prerogratif presiden. Namun, Golkar banyak juga para ahli.
"Tanya presiden. Kalau Golkat banyak ahli, tetapi juga punya kemampuan politik," tandasnya. [hpy]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q8fsd8
No comments:
Post a Comment