INILAHCOM, Jakarta - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) bakal membagikan dividen tunai Rp70,4 miliar, atau setara 64% laba bersih yang didapat perseroan pada 2018.
"Itu setara dengan Rp26,6 per saham, kita berkomitmen dengan para pemegang saham," kata Direktur Utama TPMA Ronny Kurniawan usai RUPST di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Ronny bilang, sepanjang 2018 volume produksi batubara nasional mengalami kenaikan sekitar 15% menjadi 528 juta ton. Hal ini didukung peningkatan permintaan aktivitas ekspor batubara, sehingga memberikan dampak positf bagi perseroan. "Kondisi ini mendorong pertumbuhan pendapatan serta laba perusahaan di tengah situasi ekonomi global," katanya.
Informasi saja, emiten pelayaran, ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 55,5% pada 2018. TPMA tersebut mengantongi pendapatan US$43,87 juta pada 2018. Atau tumbuh 16,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$37,71 juta.
Beban pendapatan perseroan pada 2018 tercatat US$29,91 juta, meningkat 10,9% dari 2017 yakni US$26,95 juta. Adapun, laba kotor TPMA yang berhasil dicatatkan adalah US$13,95 juta, tumbuh 29,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$10,75 juta. Sementara itu, EBITDA pada 2018 tumbuh 52,53% menjadi US$8,13 juta dari sebelumnya pada 2017 US$5,33 juta.
Alhasil, TPMA mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$7,62 juta atau tumbuh 55,5% dari tahun sebelumnya US$4,9 juta. [ipe]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Emogaq
No comments:
Post a Comment