Pages

Wednesday, May 1, 2019

Ketimbang Ibu Kota Baru, RR Pilih Presiden Baru

INILAHCOM, Jakarta - Terkait rencana Presiden Joko Widodo memaindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, dikritik mantan anak buahnya. Prosesnya perlu perencanaan matang dan memerlukan dana besar.

Adalah mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli (RR) yang menyampaikan kritik keras saat menghadiri peringatan Hari Buruh Se-Dunia (May Day) di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

"Rakyat hari ini tidak perlu ibu kota baru, tapi butuh presiden baru," kata Rizal saat mendampingi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di depan ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Senada dengan Rizal Ramli, Presiden KSPI Said Iqbal bilang, rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa hanya akan menghabiskan uang negara dalam jumlah besar. Alangkah bijaknya apabila dana tersebut dialokasikan untuk kesejahteraan buruh.

"Pemindahan Ibu Kota bagi kami kaum buruh tidak terlalu urgent, tidak terlalu dibutuhkan. Untuk apa? Saya dengar infonya dananya Rp400 triliun. Lebih baik untuk kesejahteraan," kata Said.

Menurutnya, anggaran Rp400 triliun untuk memindahkan ibu kota, lebih bermanfaat apabila dialokasikan untuk menurunkan harga kebutuhan pokok. Apalagi, menjelang Puasa di Bulan Ramadan, harga bahan pokok terus merangkak naik. Belum lagi beban tarif listrik serta BBM, cukup memberatkan kalangan buruh. [ipe]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2ZPVbgM

No comments:

Post a Comment