INILAHCOM, Jakarta - PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA), emiten properti kelas menengah ke bawah, menyiapkan Rp238 miliar sampai Rp358 miliar capital expenditure (capex) atau modal kerja di 2019.
"Capex kita tahun ini sekitar Rp238 miliar sampai Rp358 miliar. Hingga saat ini capex yang kita sudah gunakan sebesar 30%," kata Direktur Utama GPRA, Arvin Fibrianto Iskandar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/5/2019).
Arvin mengatakan, kinerja keuangan perseroan sepanjang 2018, cukup gemilang. Meski bisnis properti tidak begitu menggembirakan. Sepanjang 2018, GPRA berhasil mencatatkan penjualan Rp435,57 miliar. Di mana, jumlah ini meningkat 18,77% dibandingkan penjualan 2017 sebesar Rp366,75 miliar.
Laba usaha mengalami peningkatan sebesar 62,21% yakni menjadi Rp78,98 miliar, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp48,69 miliar. Sementara dari total aset dan ekuitas, perseroan berhasil meningkatkan menjadi Rp1,53 triliun dari Rp1,49 triliun. Total ekuitas tercatat sebesar Rp1,08 triliun meningkat 4,71% dari sebelumnya Rp1,03 triliun.
Mengutip laporan keuangan september 2018, GPRA memiliki 4 proyek yang masih dalam proses konstruksi. Total nilai keempat proyek tersebut mencapai Rp245,7 miliar.
Proyek dalam kontruksi untuk segmen apartemen dan kantor yakni Bellevue Place dan Bhuvana Resort masing-masing senilai Rp121,4 miliar dan Rp110,82 miliar. Untuk segmen perumahan yakni Bukit Cimanggu Villa dan Metro Cilegon masing-masing senilai Rp8,04 miliar dan Rp5,42 miliar.
GPRA juga berencana melepas kepemilikan saham anak usaha ke lantai pasar modal Indonesia dengan mengincar target dana hingga Rp200 miliar.
Entitas anak GPRA bakal menggunakan buku Desember 2018, sehingga diproyeksikan bisa melantai pada semester I/2019. Dana hasil initial public offering (IPO) akan digunakan untuk membeli lahan. [ipe]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2vSqFVJ
No comments:
Post a Comment