INILAHCOM, New York - Indeks saham Amerika ditetapkan untuk awal yang kasar hingga Senin (13/5/2019), yang seiring dengan indeks berjangka.
Dow futures turun lebih dari 262 poin pada 6:40 am ET Senin. Tren ini menyiratkan penurunan lebih dari 232 poin untuk indeks pada pembukaan. Indeks S&P 500, Nasdaq, dan Russell juga menunjukkan awal yang negatif untuk indeks masing-masing, seperti mengutip cnbc.com.
Pasar terus mengamati perkembangan perang perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China. "Dalam jangka waktu dekat, kami akan mengawasi untuk melihat apakah China membalas terhadap kenaikan tarif Jumat lalu. Kinerja pasar ekuitas juga sangat penting. Sejauh ini, aksi jual di China dan indeks AS masih kecil.
Penurunan yang lebih serius dapat mendorong lebih banyak urgensi oleh kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan, "tulis ahli strategi di DBS Group Research Singapura dalam sebuah catatan.
Pada hari Sabtu (11/5/2019) Presiden AS, Donald Trump mengatakan China harus bertindak sekarang untuk membuat kesepakatan. Atau akan menghadapi risiko menghadapi kesepakatan yang lebih buruk jika negosiasi berlanjut ke kemungkinan masa jabatan kedua setelah pemilihan presiden 2020.
Presiden mengklaim China "sangat terpukul" dalam negosiasi perdagangan baru-baru ini sehingga Beijing ingin menunggu sampai setelah pemilihan 2020 dengan harapan Demokrat akan memenangkan Gedung Putih dan menawarkan mereka kesepakatan yang lebih baik.
Namun terlepas dari ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan pada hari Minggu bahwa Trump dan Presiden China, Xi Jinping kemungkinan akan bertemu pada KTT G-20 Juni di Jepang.
Kudlow mengatakan peluang seperti pertemuan "cukup bagus," tetapi ia mengatakan "tidak ada rencana yang pasti dan konkret" untuk kapan AS dan negosiator Tiongkok akan bertemu lagi.
Jumat lalu, pasar-pasar utama di seluruh dunia menguat meskipun Trump memanfaatkan ancamannya untuk menaikkan tarif dari 10% menjadi 25% pada barang-barang Cina senilai $ 200 miliar tak lama setelah langkah tengah malam ET.
Sentimen positif itu didorong oleh presiden AS yang mengatakan dalam posting Twitter Jumat siang bahwa putaran terakhir pembicaraan perdagangan dengan delegasi China, yang berakhir setelah tarif dinaikkan, telah "jujur dan konstruktif."
Di tempat lain, kalender tipis tanpa rilis data ekonomi atau hasil perusahaan besar karena. Presiden Fed Boston Eric Rosengren dan Wakil Ketua Fed Richard Clarida dijadwalkan untuk berbicara pada pukul 09.10 ET.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2YpzBOB
No comments:
Post a Comment