Pages

Sunday, June 9, 2019

BPN Minta Demokrat Jaga Etika Koalisi

INILAHCOM, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, meminta elite Partai Demokrat tidak menciptakan kegaduhan dengan pernyataan terkait koalisi yang seharusnya disampaikan di internal ke ranah publik.

Hal itu ia katakan menanggapi usul Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik agar Prabowo segera membubarkan koalisi parpol pendukung.

"Berkoalisi itu kalau punya masukan silakan disampaikan di dalam (secara internal), bukan bikin gaduh. Di situ saling memberikan masukan, tapi di internal bukan merongrong atau bikin gaduh terus," katanya, Minggu (9/6/2019).

Ia pun mempersilahkan Partai Demokrat menentukan sikap jika ingin keluar dari koalisi parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kalau ingin bertahan, ya tolong etika koalisi itu dijaga, jangan bikin gaduh terus," kata Andre.

Ia pun menegaskan koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga akan masih terus berjalan. Pasalnya menurut Andre, proses Pilpres 2019 belum selesai. Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tengah fokus terhadap permohonan sengketa hasil pilpres yang diajukan BPN ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita fokus gugat di MK jangan bikin gaduh. kalau mau keluar silakan, kalau memang kebelet menjadi menteri setelah reshuffle Juni-Juli ini ya monggo silakan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengusulkan agar calon presiden Prabowo Subianto segera membubarkan koalisi partai politik pendukungnya.

"Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," kicaunya.


Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2I4bO1w

No comments:

Post a Comment