INILAHCOM, Ponorogo - Warga di perumahan Grisimai, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman Ponorogo, Minggu (30/6/2019) petang, dibuat geger dengan penggledahan salah satu rumah warga.
Penggeledahan dilakukan oleh puluhan tim Densus 88 Anti Teror yang berpakaian preman. Dimana sebelumnya, tim spesialisasi pemburu teroris ini berhasil menangkap sang pemilik rumah berinisial BT di jalanan perbatasan Ponorogo Wonogiri, Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
"Oleh petugas saya disuruh melihat penggeledahan dan pengambilan beberapa dokumen," kata Ketua RT setempat Zainudin, Senin (1/7/2019) pagi.
Pria 48 tahun masih belum bisa percaya, penangkapan warganya BT terkait jaringan teroris di Indonesia. Pasalnya BT selama ini interaksi sosial dengan masyarakat di perumahan Grisimai dinilai bagus. Dalam kegiatan keagamaan BT juga aktif, pernah menjadi imam salat dan mengisi kultum di masjid dekat rumahnya.
"Ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti maupun arisan, yang bersangkutan juga ikut," katanya.
Menurutnya tidak ada kegiatan yang mencurigakan dari BT selama kurang lebih 3 tahun mengontrak rumah di perumahan Grisimai. Pekerjaan sehari-hari BT berdagang pakaian dan kadang menyewakan mobil. Di rumah kontrakan yang bersangkutan tinggal bersama istri dan 4 anaknya.
"Selama ini warga belum ada yang bercerita ada perselisihan dengan Pak BT. Jadi gak nyangka aja dia ditangkap terkait terorisme," pungkasnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2KO3buv
No comments:
Post a Comment