INILAHCOM, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain 'berkicau' jelang jadwal putusan sidang sengketa pilpres pada Kamis (27/6/2019). Adapun sidang tersebut dipercepat, padahal sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) merencanakan putusan sidang jatuh pada Jumat (28/6/2019).
"Semua Permufakatan Itu Barokah. Kecuali Permufakatan Curang dari Orang Orang Culas yang Hendak Menipu Kebenaran demi Syahwat Duniawi Mereka. Allah Maha Melihat Setiap Goresan Hati HambaNya. Dan Allah Maha Mendengar Setiap Bisikan Hati. Mau Mengelak ke Mana di Pengadilan Akhir?," cuit ustaz Tengku melalui akun twitternya, dikutip pada Rabu (26/6/2019).
Dia pun menyinggung soal PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berencana menutup dan mengurangi beberapa rute yang dianggap merugikan. Lalu PT Hero Supermarket Tbk selaku pemilik Giant akan menutup enam gerai di kawasan Jabodetabek. Kemudian Badan usaha milik negara (BUMN) PT Krakatau Steel memberhentikan ribuan karyawan secara bertahap hingga 2022. Hingga Carrefour menjual 80 persen sahamnya ke perusahaan e-commerce asal China.
"Setelah Garuda Indonesia Mau Menutup Rute yang Rugi, Barusan Giant PHK Ratusan Karyawan, Menyusul Krakatau Steel Pabrik Baja Kebanggaan Bung Karno dan Pak Harto, PHK Ribuan Karyawan. Dan Carrefour pun Dijual 10 Trilyun ke China. Lalu Musibah Apa Lagi yg kau Dustakan?" tulisnya. [rok]
No comments:
Post a Comment