
INILAHCOM, Tokyo - saham di Asia diperdagangkan lebih rendah pada Jumat pagi, di tengah ekspektasi Federal Reserve AS bisa menjadi kurang agresif dari yang diharapkan dengan kebijakan moneter ketika bertemu pekan depan.
Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,35% di awal perdagangan. Sebab saham indeks kelas berat Softbank naik 0,77%. Pemcunya setelah konglomerat mengumumkan bahwa mereka akan mendirikan Vision Fund 2, sekuel dari dana investasi tengara. Indeks Topix turun 0,41%
Saham pembuat mobil Nissan Motor turun lebih dari 2%, setelah perusahaan mengumumkan Kamis akan memangkas 12.500 pekerjaan di seluruh dunia menyusul penurunan 95,5% dalam laba operasi kuartal pertama.
Di Korea Selatan, Kospi turun 0,45%. Indeks ASX 200 di bursa Australia juga turun 0,38% karena sebagian besar sektor jatuh.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang tergelincir 0,21%.
Sementara itu, investor menunggu reaksi pasar di Hong Kong ketika dibuka pada pukul 9:30 pagi waktu HK / SIN, setelah kota melaporkan bahwa mereka melihat penurunan ekspor tahunan terbesar dalam hampir tiga setengah tahun pada bulan Juni.
Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average ditutup 128,99 poin lebih rendah pada 27.140,98. Sementara S&P 500 turun 0,5% untuk mengakhiri hari perdagangan di 3.003,67. Nasdaq Composite turun 1% menjadi ditutup pada 8.238,54.
Kekhawatiran meningkat bahwa Fed mungkin kurang agresif dari yang diharapkan pada kebijakan moneter ketika bertemu minggu depan. Itu terjadi setelah Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan risiko resesi di wilayah itu rendah meskipun sebelumnya menandakan penurunan suku bunga dan pelonggaran moneter ke depan.
Beberapa pedagang menganggap ini berarti bank sentral tidak akan seagresif dalam langkah-langkah pelonggarannya dan bahwa Fed dapat mengikutinya ketika bertemu minggu depan.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 97,793 setelah jatuh di bawah 97,6 kemarin.
Yen Jepang, secara luas dipandang sebagai mata uang safe-haven, diperdagangkan pada 108,72 terhadap dolar setelah melemah tajam dari level di bawah 108,4 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia berada di $ 0,6947 setelah tergelincir dari level di atas $ 0,696 kemarin.
Harga minyak bervariasi pada pagi hari jam perdagangan Asia. Dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent tergelincir 0,21% menjadi US$63,26 per barel, sementara minyak mentah AS naik sedikit menjadi US$56,04 per barel.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2YgdmKM
No comments:
Post a Comment