INILAHCOM, London - Chelsea resmi mempermanenkan status Mateo Kovacic di jendela transfer musim panas ini. Ia menjadi rekrutan baru The Blues, padahal klub sedang menjalani sanksi transfer dari FIFA. Bagaimana bisa terjadi?
Chelsea meminjam Kovacic di awal musim 2018-19, setelah masa peminjamannya habis di akhir musim The Blues mengontrak gelandang Kroasia secara permananen hingga 2024.
Status Kovacic sebagai rekrutan baru The Blues menimbulkan pertanyaan, sebabnya klub asal London itu tengah menjalani hukuman dari FIFA tak boleh beraktivitas di dua bursa transfer yaitu pada musim panas 2019 serta musim dingin 2020. Hukuman tersebut diberian karena pelanggaran perekrutan pemain muda.
Lalu, kenapa The Blues bisa mendaratkan kembali Kovacic ke Stamford Bridge padahal ia harusnya kembali ke Real Madrid? Dilansir dari Talksport, langkah Chelsea mempermanenkan pemain 25 tahun tidak melanggar hukuman dari FIFA.
Pasalnya, nama Kovacic sudah terdaftar sebagai bagian dari skuad Chelsea sejak musim 2018-19, sebelum sanksi transfer dijatuhkan FIFA. Kovacic tiba di Chelsea di awal musim kemarin sebagai bagian dari transfer kiper Thibaut Courtois ke Madrid. The Blues melepas Courtois dan mendapat Kovacic dengan status pinjaman.
Kedua tim menyepakati adanya opsi buy out (pembelian) untuk Kovacic di akhir masa peminjaman. Klausul inilah yang kemudian diaktifkan Chelsea untuk mempertahankan mantan pemain Inter Milan itu di London. Artinya, status mantan pemain Inter Milan itu bukan rekrutan baru.
Selain Kovacic, Chelsea sebenarnya bisa melakukan langkah serupa pada Gonzalo Higuain. Namun, klub diyakini lebih memilih untuk mengembalikan penyerang asal Argentina ke Juventus untuk kembali dilatih Maurizio Sarri, juru taktik yang pernah menanganinya di Napoli dan Chelsea.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FMF4bq
No comments:
Post a Comment