Caleg Terpilih Jombang Meninggal Sebelum Penetapan

INILAHCOM, Jombang - Rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih DPRD Jombang 2019-2024 yang digelar KPU setempat berlangsung lancar, Sabtu (10/8/2019). Namun demikian, dalam pleno tersebut terdapat kejadian khusus.

Yakni caleg (calon legislatif) terpilih dari PDIP, Cakup Ismono, yang meninggal setelah rekapitulasi dan sebelum penetapan. Cakup meninggal pada Selasa (9/7/2019) dini hari. Rekaptulasi hasil Pemilu 2019 di Jombang digelar pada 1-2 Mei 2019, sedangkan penetapannya Sabtu (10/8/2019).

"Proses penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih berjalan lancar. Tidak ada keberatan dari saksi, juga tidak ada keberatan dari pengawas Pemilu. Hanya ada satu kejadian khusus, yakni caleg terpilih yang meninggal setelah rekapitulasi dan sebelum penetapan ini," kata Ketua KPU Jombang Athoillah.

Terhadap kejadian itu, lanjut Athoillah, KPU sebagaimana diatur dalam PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) melakukan penggantian caleg terpilih atas nama Cakup Ismono dengan caleg yang perolehan suaranya berada di bawahnya, yakni Sri Endah. Mereka berasal dari daerah pemilihan (dapil) Jombang IV (Bandar Kedungmulyo, Perak, Gudo dan Ngoro).

Dalam rapat pleno tersebut lima komisioner KPU Jombang membacakan hasil penghitungan yang dilakukan dengan metode metode Sainte Lague. Tahap pertama dibacakan perolehan kursi parpol di masing-masing dapil (daerah pemilihan). Setelah kelar enam dapil, selanjutnya dibacakan para caleg terpilih dari dapil I hingga VI.

Dari situ diketahui PKB menjadi pemenang Pemilu di Jombang. Partai berlambang bola dunia ini meraup suara terbanyak atau setara dengan 10 kursi. Sedangkan posisi kedua ditempati oleh PDIP yang juga mendapatkan 10 kursi. Namun PDIP masih kalah jumlah suara jika dibandingkan PKB.

Selanjutnya PPP mendapat 7 kursi, Partai Golkar dan Partai Demokrat masing-masing 5 kursi, Partai Gerindra sebanyak 4 kursi, kemudian PKS dan PAN yang masing-masing 3 kursi, Partai Perindo 2 kursi, serta Partai Nasdem 1 kursi. [beritajatim]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2GZaQCW