INILAHCOM, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, mengakui timnya kalah segalanya dari Tira Persikabo. Namun, ia meminta pemain tidak perlu saling menyalahkan dan kembali bangkit di pertandingan selanjutnya.
Menjamu Tira-Persikabo dalam lanjutan Liga 1 2019 yang dihelat di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (3/8/2019) sore kemarin, tim berjuluk Mahesa Jenar itu menyerah dengan skor 0-2.
Sepasang gol kemenangan Tira-Persikabo dicetak Wawan Febriyanto menit ke-43 dan Ciro Alves menit ke-59.
PSIS bukan tanpa perlawanan di laga tersebut, di babak kedua tuan rumah punya dua peluang bagus salah satunya dari upaya Septian David Maulana yang masih membentur tiang gawang.
Hasil tersebut memperpanjang catatan belum terkalahkan Tira-Persikabo hingga pekan ke-12 Liga 1 2019, sedangkan bagi PSIS ini merupaan kekalahan kelima dari 11 pertandingan yang sudah dimainkan.
"Kami akui, di pertandingan ini kami kalah segala-galanya dari Tira Persikabo. Tapi, saya meminta semua pemain untuk tidak saling menyalahkan. Ini sudah menjadi tanggungjawab saya sebagai pelatih," kata Jafri Sastra.
Usai kalah Tira-Persikabo Jafri mencatat sejumlah aspek permainan yang perlu segera dibenahi dalam timnya. Ia menyoroti lemahnya melakukan transisi permainan saat mendapat serangan dari lawan.
"Kami banyak memiliki peluang, tapi gagal dikonversi gol. Ini menjadi masalah mental pemain kami. Dan kami kasikan menyerang, sehingga lawan bisa melakukan serangan balik dan mencetak dua gol. Lawan bisa memanfaatkan kelemahan kita," ujarnya menambahkan.
"Begitupun dengan gol kedua. Di saat kami bangkit dan melakukan serangan, tidak bisa mencetak gol. Karena gol menjadi penentu, untuk meraih kemenangan," pungkasnya.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2YMAIvW
No comments:
Post a Comment