Pages

Thursday, August 29, 2019

Mantan Insinyur Google Curi Rahasia Mobil Otonom

INILAHCOM, New York - Mantan insinyur Google, Anthony Levandowski, dituduh bersekongkol dengan Uber untuk mencuri rahasia dagang proyek mobil otonom (swakemudi) milik Google, sebelum ia pindah kerja ke Uber.

Levandowski, 39 tahun, yang dinyatakan bersalah atas tuduhan itu dituntut 10 tahun penjara dan denda US$250 ribu per pelanggaran, demikian menurut jaksa federal yang mengumumkan dakwaan pidana, seperti dilansir New York Times.

"Kita semua memiliki hak untuk pindah kerja, tapi tidak ada di antara kita yang berhak mendapat keuntungan setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya," ucap jaksa David Anderson, saat mengungkap 33 tuduhan pencurian dan percobaan pencurian rahasia dagang oleh Levandowski.

"Pencurian bukan inovasi," tambah jaksa itu lagi.

Levandowski adalah salah satu anggota pendiri Waymo --proyek mobil otonom Google-- yang kini proyek itu menjadi unit di perusahaan induk Google, Alphabet.

Mulai mengerjakan proyek itu pada 2009, Levandowski menjadi pimpinan tim teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR), namun mengundurkan diri tanpa pemberitahuan dari Google pada Januari 2016, menurut dakwaan itu.

Insinyur itu meninggalkan Google demi membangun startup sendiri bernama Otto, yang kemudian diakuisisi Uber.

Tuduhan pencurian muncul dalam kasus perdata saat Waymo menuduh Uber mencuri rahasia dagang. Kasus itu berakhir dengan penyelesaian antara kedua perusahaan tahun lalu.

Levandowski pun dipecat Uber pada 2017 ketika kedua perusahaan bersiap untuk pergi ke pengadilan.

Waymo menuduh Uber bersekongkol dengan Levandowski, menurut surat dakwaan itu, kemudian menyebut Levandowski telah mengunduh file yang mencakup skema papan sirkuit, instruksi untuk memasang dan menguji LiDAR, dan dokumen pelacakan internal.

Dokumen-dokumen menyatakan bahwa Levandowski mengunduh ribuan file sebelum meninggalkan Google termasuk 'informasi rekayasa kritis' tentang perangkat keras dan instruksi untuk mengkalibrasi dan menyetel LiDAR.

Tesla, Waymo, Uber, serta sejumlah pabrikan otomotif besar lainnya saat ini tengah bersaing dalam mengembangkan teknologi swakemudi yang diklaim akan menjadi tren mobilitas masa depan.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Lga6dN

No comments:

Post a Comment