Pages

Tuesday, September 3, 2019

Bursa Saham Asia Mulai Bergerak Variatif

INILAHCOM, Tokyo - Bursa saham Asia beragam dalam perdagangan Rabu pagi karena data yang dirilis semalam menunjukkan aktivitas pabrik AS di bulan Agustus berkontraksi untuk pertama kalinya sejak awal 2016.

Di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,1% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix turun 0,43%. Kospi Korea Selatan, di sisi lain, naik 0,19%. Indeks ASX 200 di Australia turun 0,87%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan flat.

Investor akan mengamati rilis angka produk domestik bruto Australia untuk kuartal kedua, ditetapkan keluar sekitar 9:30 pagi HK / SIN. Pada hari Rabu, Reserve Bank of Australia memilih untuk mempertahankan suku bunga pada titik terendah sepanjang waktu 1% seperti mengutip cnbc.com.

Sebuah survei pribadi pada sektor jasa China juga akan dirilis pada hari Selasa, dengan Indeks Manajer Pembelian Layanan Caixin diperkirakan sekitar pukul 9:45 pagi waktu HK / SIN. Data resmi untuk Agustus dirilis selama akhir pekan menunjukkan aktivitas sektor jasa mengambil untuk pertama kalinya dalam lima bulan pada bulan Agustus.

Semalam di Amerika Serikat, saham-saham di Wall Street jatuh pada hari perdagangan pertama mereka di bulan September. Dow Jones Industrial Average ditutup 285,26 poin lebih rendah pada 26.118,02 sementara S&P 500 turun 0,7% untuk mengakhiri hari di 2.906,27. Nasdaq Composite menarik kembali 1,1% menjadi 7.874,16.

Pergerakan ke bawah datang Institute for Supply Management mengatakan aktivitas manufaktur AS dikontrak bulan lalu untuk pertama kalinya sejak awal 2016, memicu kekhawatiran potensi resesi di Amerika Serikat.

Hasil pada catatan Treasury 10-tahun patokan juga turun ke level terendah 3-tahun pada hari Selasa setelah data aktivitas manufaktur yang mengecewakan, jatuh ke 1,441% - level terendah sejak Juli 2016. Terakhir pada 1,4573%. Yields turun karena harga obligasi naik.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 98,945 setelah melihat level di sekitar 99,3 kemarin.

Yen Jepang diperdagangkan pada 105,87 melawan dolar setelah menguat dari level di atas 106 pada sesi sebelumnya, sementara dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,6767 setelah naik dari level di bawah $ 0,672 kemarin.

Harga minyak sedikit berubah pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent di US$58,25 per barel dan minyak mentah AS berjangka di US$53,96 per barel.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ZNwWif

No comments:

Post a Comment