INILAHCOM, Tokyo - Bursa saham di Asia diperdagangkan lebih rendah pada Kamis pagi (3/10/2019) di tengah kekhawatiran perdagangan baru, dengan AS mengumumkan akan menampar tarif barang-barang Uni Eropa.
Nikkei 225 di Jepang turun 1,75% pada awal perdagangan, dengan saham kelas berat indeks Fast Retailing, Softbank Group dan Fanuc semuanya turun masing-masing lebih dari 1,5%. Indeks Topix juga turun 1,69%.
Di Australia, indeks ASX 200 turun 2,08% karena sebagian besar sektor mengalami penurunan. Subindex keuangan yang sangat tertekan turun lebih dari 2%, dengan saham yang disebut bank Big Four di negara itu mengalami penurunan: Grup Perbankan Australia dan Selandia Baru turun 2,57%, Commonwealth Bank of Australia merosot 2,44%, Westpac turun 2,4% dan Nasional Australia Bank turun 3,03%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,34% lebih rendah. Pasar di China dan Korea Selatan ditutup pada hari Kamis untuk liburan seperti mengutip cnbc.com.
Sementara itu, pertempuran baru di front perdagangan dapat mengguncang pasar lagi, karena Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan akan memberlakukan tarif pada barang-barang Uni Eropa pada 18 Oktober. Itu terjadi di atas perang dagang yang sedang berlangsung antara Beijing dan Washington, dengan Para pejabat Cina dan AS dijadwalkan bertemu di Washington minggu depan. Pertarungan tarif antara dua ekonomi terbesar telah berlangsung selama lebih dari satu tahun tanpa akhir yang terlihat.
Kekhawatiran juga telah tumbuh karena prospek perlambatan ekonomi di aktivitas manufaktur AS di AS yang dikontrak ke level terburuk dalam lebih dari satu dekade, menurut laporan Selasa dari Institute for Supply Management (ISM). Laporan payroll pribadi bulan September juga menunjukkan lambatnya perekrutan A.S.
Sementara itu, penjualan ritel Hong Kong pada Agustus anjlok ke rekor terendah, menurut pemerintah pada hari Rabu. Itu terjadi ketika sektor ini dilanda protes berkepanjangan di kota yang telah berlangsung berbulan-bulan.
Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average anjlok 494,42 poin menjadi ditutup pada 26.078,68. S&P 500 merosot 1,8% untuk mengakhiri hari perdagangannya di Wall Street di 2.887,61 sedangkan Nasdaq Composite ditutup 1,6% lebih rendah pada 7.785,25.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 99,018 setelah turun dari level di atas 99,3 kemarin.
Yen Jepang diperdagangkan pada 107,12 per dolar setelah menguat dari level di atas 107,5 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,6712 setelah memantul dari level di bawah $ 0,67 kemarin.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2oDGBef
No comments:
Post a Comment